Padang, Gatra.com - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII Nasional Tahun 2010 di Sumatera Barat (Sumbar), akan diundur dari jadwal semula, menjadi November 2020 dikarenakan darurat Coronavirus Disease 2019 (Covid)-19.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, menyebutkan, jadwal sebelumnya 22 Agustus 2020, kemudian diusulkan terpaksa diundur menjadi November 2020. Atas usulan itu, Kakanwil Kementerian Agam Sumbar diminta menyampaikannya kepada Kementerian Agama RI.

"MTQN ini bukan dibatalkan, tapi diundur pelaksanaannya, karena kita fokus pencegahan dan penanganan virus Corona," kata Irwan secara tertulis diterima Gatra.com di Padang, Minggu (12/4).

Menurut alumnus Universitas Indonesia (UI) itu, semuanya tergantung keputusan Pemerintah Pusat. Apabila MTQ Nasional 2020 ini disetujui diundur, pihaknya tentu akan mempersiapkan secara lebih matang. Namun yang jelas, saat ini sedang fokus penanganan Covid-19.

Terkait anggaran MTQ Nasional ini, Sumbar sebagai tuan rumah juga akan mengajukan kembali Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBD)-Perubahan 2020. Alasannya, anggaran sebelumnya telah dipergunakan untuk antisipasi percepatan penanganan dan pencegahan Covid-19 yang kini terus mewabah.

"Tapi tentu semua keputusan kita serahkan ke Kemenag RI, apapun keputusannya nanti, kita dari Pemprov Sumbar akan menerimanya," ujar politikus PKS tersebut.

Kendati begitu, Irwan berharap wabah virus Corona ini cepat berlalu. Apabila kondisi bertambah parah, dan MTQ Nasional diundur pada tahun 2021 maka akan terjadi masalah anggaran. Seolah-olah Sumbar tidak siap sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan MTQ Nasional yang bergengsi tersebut.