Padang, Gatra.com - Jumlah kasus coronavirus disease (Covid-19) di Sumatera Barat (Sumbar) terus meningkat. Sejak diungkapkan satu pasien positif 26 Maret 2020 lalu, dalam dua pekan terakhir rata-rata warga positif corona dua orang setiap harinya.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, lonjakan kasus positif Covid-19 di Sumbar terjadi pada Minggu (12/4) sebanyak 12 orang. Dengan begitu, saat ini total kasus yang terkonfirmasi positif mencapai 44 orang, yang sehari sebelumnya 32 orang.
"Ada penambahan 12 kasus positif Covid-19 hari ini. Sebarannya, 10 orang warga Padang, kemudian satu dari Metawai dan satu Pasaman," ungkapnya kepada awak media secara tertulis di Padang.
Dikatakan Jasman, dari 12 orang dinyatakan positif Covid-19 itu, di antaranya ada yang diisolasi di rumah sakit rujukan, dan ada pula yang isolasi mandiri di rumah masing-masing. Termasuk satu keluarga positif Covid-19 di Kota Padang, yang terdiri dari lima orang.
Sebanyak 12 orang positif Covid-19 tersebut, diketahui setelah dilakukan tes pemeriksaan sampel di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand). Beberapa di antaranya masuk dalam kategori orang tanpa gelaja (OTG). Kini, semua pasien diawasi secara ketat oleh tenaga kesehatan.
"Rinciannya,10 orang di Padang itu, lima OTG, dan lima lagi pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUP M Djamil Padang, satu menantu pasien pertama di Pasaman, dan satu warga Mentawai yang dirawat di RSUD setempat," terangnya.
Lebih lanjut Jasman, menjelaskan, satu warga Mentawai tersebut merupakan mahasiswa di Jakarta. Sementara khusus pasien positif Covid-19 di Pasaman, dilakukan tempat karantina agar tidak terpapar ke warga lainnya. Beberapa tempat karantina telah ditawarkan sebagai solusi untuk penanganan pasien tersebut.
Diketahui informasi terakhir di laman corona virus disease (Covid-19), sebanyak 44 positif Covid-19. Rinciannya, 15 orang dirawat di berbagai rumah sakit rujukan corona di Sumbar, sebanyak 19 orang diisolasi mandiri di rumah masing-masing, tujuh dinyatakan sembuh, dan tiga orang meninggal dunia.
Kemudian 151 PDP, yakni 27 orang dirawat, 26 isolasi di rumah, dan 98 dinyatakan negatif Covid-19. Selanjutnyaz orang dalam pantauan (ODP) sebanyak 5.118 yang terdiri dari 1.012 masih dalam proses pemantauan, dan 4.106 dinyatakan selesai dari pemantauan.