Home Kebencanaan Warga di Siak Meninggal, Dua Kali Rapid Test Positif Corona

Warga di Siak Meninggal, Dua Kali Rapid Test Positif Corona

Siak, Gatra.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten SIak dr. Tonny Chandra, Minggu (12/4) mengkonfirmasi, satu pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia pada Sabtu (11/4). 
 
Berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan sebanyak dua kali, pasien yang merupakan seorang pria berumur 63 tahun asal Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau, dinyatakan positif Covid-19.
 
Tonny Chandra menjelaskan, seminggu menjelang meninggal dunia, pasien sempat mengeluh sakit tenggorokan dan berobat ke RSUD Tengku Rafian Siak.
 
"Korban pun diberikan obat oleh petugas medis dan diperbolehkan pulang (tidak di rawat)," kata Tonny dikonfirmasi Gatra.com, Minggu (12/4).
 
Namun pada Sabtu (11/4) pukul 17.30 Wib, korban kembali dibawa ke RSUD lantaran masih mengalami sakit radang tenggorokan hingga tidak nafsu makan.
 
Mendengar keluhannya, dokter pun memberikan cairan infus kepada korban. Namun, pada pukul 19.20 korban sudah meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka.
 
"Waktu itu dokter belum menyampaikan diagnosa penyakit korban. Sekitar pukul 21.00 Wib, pihak rumah sakit sudah memperoleh hasil rapid test, bahwa korban positif Covid-19," kata Tonny.
 
Tak lama setelah itu, Babinsa dan Babinkamtibmas daerah itu melakukan pengecekan ke rumah duka. Mereka mendapati sudah banyak warga melayat di sana.
 
Melihat itu, kedua petugas tadi langsung memberikan himbauan agar masyarkat menjaga jarak dengan jenazah.
 
"Pelayat pun disuruh pulang ke rumah masing-masing untuk membersihkan diri dan isolasi mandiri selama 14 hari. Apa bila ada gejala demam, batuk dan sakit tenggorokan agar segera ke Puskesmas atau rumah sakit," kata Tonny.
 
Pada pukul 21.30 Wib, peronel TNI/Polri sudah ramai mendatangi rumah duka memberikan pengamanan. Tak lama kemudian datang mobil ambulance RSUD Tengku Rafian Siak ke rumah duka menjemput jenazah korban.
 
"Jenazah langsung dikebumikan malam itu juga TPU Suak Santai, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siaksesuai protab pemakaman Covid-19," kata Tonny.
 
Menurut Tonny, hasil rapid test yang dilakukan sebanyak dua kali kepada korban belum tentu akurat. Pihaknya masih menunggu hasil swab dari laboratorium di Jakarta.
 
"Kita masih tunggu hasil swab tenggorokan untuk memastikan apakah korban betul-betul terkena virus Corona. Apalagi kepada dokter saat korban berobat dia mengatakan tidak punya riwayat perjalanan ke luar kota," jelasnya.
 
"Tapi sekali lagi saya sampaikan, hasil rapid test memang betul korban positif Covid-19," tambahnya.
 
3219