Timika, Gatra.com - Manajemen Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) menyatakan bahwa Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM Mayor Jenderal Lekagak Telenggen mengatakan bahwa TPNPB kehilangan prajurit terbaik atas tewasnya Tandi Kogoya, 35 tahun, Komandan Operasi Batalion TPNPB KODAP VIII Kemabu Intan Jaya. Lekagak mengumumkan berduka, atas gugurnya prajurit TPNPB itu, 11/04.
Sedangkan, Komandan Operasi TPNPB Komando Daerah Pertahanan VIII Kemabu-Intan Jaya Gusby Waker mengatakan: "Saya sebagai Komandan Operasi menyatakan bahwa tentang semua peristiwa yang terjadi adalah benar," katanya. Gusby Waker menambahkan bahwa sebagai Komandan Operasi dia bertanggungjawab atas gugurnya dua prajurit TPNPB-OPM itu.
Gusby Waker memprotes karena pemakaman anak buahnya tidak diserahkan kepada keluarga. "Proses pemakaman tidak di lakukan secara profesional. Setiap prajurit yang gugur harus kembalikan kepada keluarganya," katanya. Dia mengklaim TPNPB dalam setiap pertempuran setelah membunuh musuh tidak pernah membawa mayat dan kubur atau bakar.
Selain itu, Manajemen Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat meminta gencatan senjata di Wilayah Ndugama, Intan jaya, Timika, Tembagapura dan Oksibil Pegunungan Bintang karena tengah terjadi wabah virus Corona.