Depok, Gatra.com – Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Tanggarap Coronavirus Disease 2019 (Covid)-19 dan Koordinator Nasional (Kornas) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyerahkan 1 unit ambulans kepada Rumah Sakit UI (RSUI) yang sedang menangani pasien Covid-19.

Selain itu, ILUNI UI dan Kornas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga menyerahkan bantuan berupa paket Alat Pelindung Diri (APD) beserta vitamin, hand sanitizer, dan disinfektan untuk tenaga medis RSUI.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Ketua Umum ILUNI UI sekaligus Ketua Koordinator Relawan Gugus Tugas Covid-19, Andre Rahadian, kepada Plt. Direktur Utama RSUI Dr. dr. Sukamto Koesnoe, Sp.PD., K-AI, di Gedung Pengenalan Sistem Akademik Universitas (PSAU) UI Depok, Sabtu (11/4).

ILUNI UI berharap ambulans itu dapat mendukung kerja tim RSUI untuk mengantar dan menjemput pasien Covid-19. Sedangkan APD yang diberikan dapat membantu kelancaran tugas dalam menangani pasien Covid-19.

"Semua biaya operasional ambulans ditanggung gugus tugas Covid-19, bensin, pemeliharaan mobil, perlengkapan, gaji sopir semua beres, RSUI tinggal pakai saja," kata Andre.

Adapun bantuan APD yang diserahkan terdiri dari shoes cover dan gloves diserahkan oleh Koordinator Gerakan ILUNI UI Tanggap Covid-19, Endang Mariani, dan Wakil Koordinator Nongki Wisaksono.

Selain RSUI, ILUNI UI Tanggap Covid-19 juga akan memberikan donasi APD kepada sejumlah puskesmas di sekitar Depok yang masih banyak belum mendapatkan bantuan. Prioritasnya adalah puskesmas yang masih belum mendapatkan bantuan APD dari pemerintah maupun swasta.

“Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah keselamatan para tenaga medis sebagai garda terdepan. Itu yang akan terus kami upayakan agar terpenuhi,” kata Andre dalam siaran pers.

Ia menjelaskan, semenjak merebaknya wabah Covid-19 di Indonesia, ILUNI UI segera membentuk gerakan ILUNI UI Tanggap Covid-19. ILUNI UI berkoordinasi dan bersinergi dengan 16 ILUNI Fakultas, ILUNI Wilayah, serta Chapter untuk menggalang donasi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari donasi konsumsi rutin tenaga medis setiap hari maupun penyediaan cairan disinfektan oxonia active sebanyak 200 liter.

Sementara itu, di Sukamto Koesnoe, menyampaikan apresiasi kepada ILUNI UI, ILUNI Fakultas, dan ILUNI Wilayah yang telah memberikan bantuannya melalui ILUNI UI Tanggap Covid-19.

“Kami berterima kasih atas dukungan para alumni kepada tim medis yang berada di garis depan, dan semoga tidak lelah untuk terus mendukung karena masih banyak petugas RS yang juga membutuhkan APD," ujar Sukamto.

Selain APD untuk tenaga medis, rumah sakit juga mengupayakan penyediaan APD untuk para petugas berjaga di ruang ICU, IGD, dan ruang isolasi. Di luar alat kesehatan, RSUI juga masih kekurangan dalam pengadaan drum untuk limbah B3 Covid-19.

"Pengadaan drum ini penting agar limbah yang dihasilkan dari kegiatan penanganan Covid-19 di RSUI tidak membahayakan bagi pasien, petugas medis, dan masyarakat sekitar," ujar Sukamto.

Selain donasi, ILUNI UI bersama Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom UI) juga tengah mengembangkan platform bernama SIGAP untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan alat kesehatan, khususnya APD. SIGAP akan menampung informasi yang dapat dipercaya terkait kebutuhan rumah sakit, ketersediaan stok barang di supplier, dan sekaligus kontak langsung kepada masing-masing rumah sakit dan pemasok tersebut.

“Harapannya, dengan aplikasi ini masyarakat atau institusi yang mau menyumbang APD dan kebutuhan alat kesehatan lainnya dapat mengetahui rumah sakit mana yang membutuhkan dan berapa kebutuhannya, sekaligus juga mengetahui supplier mana yang bisa menyediakannya," kata Andre.

Melalui Gerakan ILUNI UI Tanggap Covid-19, ada 8 jenis program bantuan yang berada di bawah koordinasi ILUNI UI bersama dengan ILUNI Fakultas, Wilayah, dan Chapter. Bantuan tersebut berupa penyediaan APD, hand sanitizer dan disinfektan lingkungan, paket logistik untuk relawan dan masyarakat, konsumsi untuk Asrama Mahasiswa UI, bilik disinfektan cepat sinar UV dan wastafel portabel, serta pembuatan kaus Jaga Jarak yang keuntungannya untuk didonasikan dalam program Tanggap Covid-19.

Karena itu Andre mengundang para alumni, masyarakat maupun perusahaan untuk menyalurkan donasinya melalui ILUNI UI. "Kita akan terus bergerak mengumpulkan donasi dari masyarakat dan para alumni di ILUNI Fakultas dan ILUNI wilayah setidaknya hingga wabah telah selesai dan pemerintah menarik status darurat,” tandas Andre.