Padang, Gatra.com - Wabah virus corona berdampak besar terhadap pekerja harian di Sumatra Barat (Sumbar). Pemerintah setempat akan memberikan bantuan Rp600 ribu per kepala keluarga (KK) bagi tenaga terdampak.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, bantuan tersebut bersumber dari Kementerian Sosial sebagai bentuk meringankan tenaga kerja tidak tetap. Hal itu berdasarkan hasil teleconference dengan kementerian, akan ada bantuan bagi pekerja terdampak di Sumbar.
"Waktu itu ada tiga prioritas utama yang diambil terkait wabah corona ini, yakni kesehatan, kemanusiaan, dan kebijakan daerah," kata Nasrul di Padang, Sabtu (11/4).
Teknis bantuan itu nantinya akan diatur kementerian terkait. Baginya yang terpenting bantuan tersebut tepat sasaran. Dalam artian, data yang dibuat harus benar dan valid, tanpa adanya data duplikasi. Tujuannya, agar penerima bantuan sesuai sasaran dan lebih luas cakupannya.
Kemudian, untuk penanganan kesehatan, pihaknya juga mengupayakan pengadaan alat dan tenaga kesehatan agar bisa bekerja semaksimal mungkin. Dengan maksud bekerja sekuat tenaga sesuai tupoksinya masing-masing, agar Coronavirus Disease (Covid-19) cepat tertangani.
"Semua data penerima harus benar-benar valid, by name by address, dan betul-betul dikawal. Jangan sampai ada penerima duplikasi sehinggat tidak tepat sasaran," tegasnya.
Selain itu, masyarakat terus diimbau agar menjaga kebersihan, dan tidak membuat kegiatan keramaian. Termasuk di antaranya, harus berlaku adil. Dalam artian, tidak memgambil bagian orang lain, dengan maksud yang menerima bantuan harus benar-benar tenaga kerja terdampak wabah virus corona.