Humbahas, Gatra.com - Polisi Resort Humbang Hasundutan (Polres Humbahas) menjalin kerjasama untuk mencegah berita bohong (hoaks) terkait Covid-19. Kerjsama ini dilakukan karena banyaknya informasi hoaks yang meresahkan masyarakat.
Kanit Tipikor Polres Humbahas Minggo Siahaan mengatakan, bahwa kerjasama Polres Humbahas dengan Pemkab Humbahas adalah kerjasama untuk memberikan informasi atau berita terkait berita hoaks Covid-19 di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan.
"Polres Humbahas mengharapkan para netizen di media sosial, terutama di Facebook tidak menyebarkan informasi atau berita yang menyesatkan terkait Covid-19 sehingga tidak menimbulkan keresahkan masyarakat di Humbahas. Apabila ada akun yang terindikasi menginformasikan informasi atau berita hoaks, segera menginformasikan kepada kami," pintanya, Sabtu (11/4).
Disampaikanya, masyarakat dapat mmengirim link akun dan screenshot berita atau informasi tersebut. Dengan demikian akan dapat segera diproses dengan tim cyber Polres atau Polda. Sehingga dapat dilakukan tindakan untuk meminimalisir terjadinya keresahan di masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Humbang Hasundutan, Hotman Hutasoit menyambut baik kerjasama ini. Kata dia, salah satu tugas dan fungsi Dinas Kominfo adalah mempublikasikan semua informasi kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan.
"Kami mempublikasikan semua kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan melalui media website Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan. Selain itu, melalui media sosial seperti Facebook, Instagram dan YouTube. Akun resmi media sosial kami adalah 'Pemkab Humbahas'," terangnya.
Hotman menyebutkan, penggunaam media sosial tersebut agar seluruh masyarakat Humbahas dapat mengetahui semua informasi atau berita seputar Humbang Hasundutan. Apalagi akhir-akhir terkait penanganan Covid-19 banyaknya informasi yang harus disampaikan kepada masyarakat.
"Kami intens menginformasi data pantauan penanganan Covid-19. Begitu juga semua kegiatan untuk pencegahan dan memputuskan mata rantai Covid-19 di Kabupaten Humbang Hasundutan", pungkas Hotman.