Siantar, Gatra.com - Satu unit rumah hunian di Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar, ludes dilahap si jago merah, Jumat (10/4). Api meyambar dengan cepat dan menghanguskan 90 persen rumah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Diketahui, rumah yang terdampak kebakaran adalah Rumah Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara di Jl. Sisingamangaraja. Rumah ini dihuni oleh Upik Ekhia salah satu pegawai Dinas Provinsi Sumatera Utara.
Saksi mata Napitupulu mengatakan, awalnya terlihat kepulan asap. Setelah mendekati lokasi kejadian api sudah sangat besar dan melahap bagian belakang rumah. "Api sudah terlihat terlalu besar, sehingga masyarakat tak berani lagi mendekat. Sudah sangat berbahaya," jelasnya.
Napitupulu, menambahkan tak berapa lama Satuan Polisi Pamong Praja tiba dilokasi kejadian dan disusul pemadam kebakaran. Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran terjun ke lokasi kejadian. Api baru bisa dipadamkan setelah personel Damkar bekerja keras. Personel sempat kesulitan memadamkan api karena kerumunan warga yang ingin menyaksikan peristiwa kebakaran secara langsung.
Sementara itu, penghuni rumah Upik Ekhia mengaku terkejut dengan peristiwa ini. Ia tak berada dirumah ketika peristiwa naas ini terjadi. "Saya lagi pergi sebentar keluar bersama dengan suami. Telepon genggam saya ada tidak dibawa dan ada di rumah," terangnya kepada Gatra.com.
Tidak banyak barang-barang yang terselamatkan dalam peristiwa yang begitu cepat ini. Hanya satu unit komputer yang bisa diselamatkan dan satu berkas kartu peserta Taspen atas nama Upik Ekhia sendiri. "Banyak berkas penting, tetapi sudah hangus," kata Upik.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran ini. Namun, lokasi terdampak sudah dipasang garis polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.