Cilacap, Gatra.com – Ribuan ekor ayam usia belum siap konsumsi di Cilacap dijual murah lantaran perusahaan mitra menghentikan suplai pakan. Bahkan, beberapa di antara dibagikan gratis untu warga yang bersedia memberi makan. Seorang peternak di Kecamatan Wanareja, Tasim Wahyudi mengatakan pada awal pekan kedua April 2020, perusahaan mitra menghentikan suplai pakan ayam. Akibatnya, ribuan ayam terancam kelaparan.
Pihak perusahaan menyerahkan kepada peternak untuk memanfaatkan ayam. Mereka dipersilakan menjual atau bahkan memberikan ayam kepada warga sekitar yang mau memberi makan ayam. “Kalau TS bilangnya mau buat pakan ikan juga nggak papa,” kata Tasim, Jumat (10/4/2020).
Dia mengungkapkan, peternak yang berada di kawasan yang sama memelihara sekitar 3.500 ekor ayam. Saat pakan dihentikan, usia ayam 20 hari. Akibatnya, dari 5.500 ekor ayam, peternak hanya menyiasakan sekitar 700 ekor. “Mau diterusin nggak ada modal. Nggak kuat, akhirnya dijual itu, seekornya Rp1.000,” ujarnya.
Dia sendiri mengaku memelihara 4.000 ekor ayam pejantan. Lantaran pakan dihentikan pihak perusahaan, ia terpaksa mencari mitra lain untuk memelihara ayam tersebut, yakni Koperasi Desmantara. “Kalau saya dipelihara. Alhamdulillah dapat mitra,” ucapnya.
Ketua Koperasi Desmantara, Akhmad Fadli mengatakan apa yang dilakukan oleh perusahaan perusahaan mitra itu menunjukkan ketidakseimbangan hubungan antara peternak dengan perusahaan. Padahal, semestinya perusahaan juga tetap bertanggungjawab dan turut menanggung risiko potensi kerugian peternak. “Kalau mau adil. Ya sebelum menyerahkan ayam harusnya perusahaan memberi opsi. Jangan semena-mena memberikan kepada peternak,” ucapnya.
Fadli menegaskan, perlu komitmen bersama untuk menaikkan posisi tawar peternak. Salah satunya yakni dengan pola kerja sama bagi hasil melalui skema koperasi. Dengan koperasi, peternak akan menjadi anggota yang juga turut mendapatkan bagi hasil di luar ongkos operasional yang telah dikeluarkannya. “Mau untung besar, peternak juga dapat, meski tidak secara langsung,” jelasnya.