Tegal, Gatra.com - Konsumsi BBM di Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengalami penurunan karena merebaknya coronavirus disease (Covid-19). Penurunan juga terjadi pada konsumsi LPG 3 kg.
Senior Supervisor Communication & Relations Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Arya Yusa Dwicandra mengatakan, penurunan terjadi pada konsumsi BBM jenis gasoline (premium, pertalite dan pertamax) maupun jenis gasoil (solar dan dex series). "Secara kesuluran jika dibandingkan bulan Februari, konsumsi BBM jenis gasoline selama bulan Maret mengalami penurunan sebesar sembilan persen," kata Arya, Jumat (10/4).
Menurut Arya, pada Februari konsumsi BBM jenis gasoline rata-rata mencapai 432 kiloliter per hari. Jumlah itu menurun pada Maret menjadi 394 kiloliter per hari.
"Sedangkan untuk BBM jenis gasoil mengalami penurunan sebesar empat persen dari 263 kiloliter pada bulan Februari menjadi 251 kiloliter per hari pada bulan Maret," ujar Arya.
Arya mengatakan, penurunan juga terjadi pada konsumi LPG, utamanya LPG 3 kg. Namun dia menyebut penurunannya tidak signifikan. "Rata-rata bulan Februari di angka 277 MT (metric ton) sedangkan bulan Maret di angka 270 MT. Sehingga untuk LPG relatif stabil," ucapnya.
Menurut Arya, penurunan konsumsi BBM antara lain disebabkan penerapan sejumlah kebijakan untuk mencegah penyebaran Covid-19 seperti peliburan sekolah dan perkantoran, isolasi wilayah terbatas serta social distancing. "Untuk LPG, penurunan konsumsi karena selama adanya Covid-19 ini ada UMKM yang tutup," ujar dia.
Adapun untuk stok, Arya memastikan stok BBM dan LPG di wilayah MOR IV mampu untuk mencukupi permintaan masyarakat. "Stok BBM dan LPG di wilayah MOR IV aman dengan rata-rata coverage day (ketahanan) untuk BBM selama sembilan sampai 12 hari dan LPG empat sampai enam hari," ujarnya.