Jakarta, Gatra.com - Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan, bahwa jemaah umrah Indonesia yang sempat tertunda kepulangannya dari Arab Saudi telah kembali ke Tanah Air dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Disampaikan Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Noer Aliya Fitra, penerimaan jemaah umrah dilakukan dinihari tadi. Para jamaah telah mulai masuk gate pukul 02.00 WIB dan prosesnya berlangsung sampai 04.30 WIB.
"Setibanya di Bandara, jemaah menjalani pemeriksaan sesuai protokol kesehatan. Jemaah diperiksa suhu tubuh dan dilakukan proses wawancara. Petugas juga melakukan rapid test secara sampling kepada 18 penumpang yang dinilai berisiko tinggi," Kata Pria yang akrab disapa Nafit tersebut di Jakarta, Jumat (10/4).
Nafit menyampaikan hasil pemeriksaan dengan melakukan pemeriksaan suhu badan dan wawancara, dipastikan tidak ada jemaah yang terindikasi terinfeksi virus Covid-19. "Rapid test jg dilakukan secara sampling terhadap 18 orang penumpang yang beresiko tinggi juga, alhamdulillah semua negatif Covid-19," Jelas Nafit.
Sementara itu, Kasi Identifikasi dan Penanganan Masalah Umrah, Ali Machzumi menambahkan, jemaah umrah Indonesia diterbangkan dengan Saudia Airlines SV 818. Sampai data terakhir, total ada 55 jemaah umrah yang dipulangkan.
Ali menuturkan, seluruh jemaah sudah dijemput oleh pihak Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Untuk jemaah yang berasal dari Palembang, Riau, Sumbar, dan Kepri, hari ini juga telah diterbangkan oleh PPIU menuju ke daerah masing-masing.
"Jemaah juga telah menerima surat rekomendasi lulus pemeriksaan kesehatan. Namun, mereka tetap diminta melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari," ujarnya.
Selain jemaah umrah, dalam penerbangan tersebut juga ada 34 tim penyedia layanan jemaah haji di Arab Saudi, TKI, serta keluarga WNI di Arab Saudi. Total ada 336 penumpang yang kembali ke Indonesia.