Solo, Gatra.com – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo telah melaksanakan rapid test untuk orang dalam pemantauan (ODP). Dari total rapid test yang dilakukan pada 57 ODP di kota Solo, ada tiga yang dinyatakan positif.

”Ya, kami sudah melaksanakan rapid test. Dari total 75 undangan rapid test yang kami layangkan pada ODP, hanya 57 yang berangkat. Hasilnya ada tiga orang yang dinyatakan positif dalam rapid test ini,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih, Jumat (10/4).

Mereka yang mendapat kesempatan rapid test ini adalah yang melakukan kontak erat dengan pasien positif. Selain itu mereka memiliki penyakit bawaan. Hingga Sabtu (9/4) tercatat jumlah ODP di kota Solo mencapai 326 orang.

Pelaksanaan test dilakukan selama tiga hari sejak Selasa (7/4) lalu. Rapid test dilakukan terpusat di RSUD Bung Karno. Tidak semua ODP mendapat kesempatan untuk melakukan rapid test. Sebab saat ini Pemkot Solo hanya mendapatkan jatah 75 alat saja.

Saat ini DKK Solo sudah menggunakan sebanyak 57 alat. Sehingga masih tersisa 18 alat rapid test yang masih bisa digunakan. ”Sebanyak 18 alat ini akan kami gunakan untuk urutan selanjutnya. Sebab list-nya masih ada. Kemarin yang tidak mau datang untuk rapid test ya sudah,” ucapnya.

Rencananya setelah rapid test ini, tiga orang yang hasilnya positif akan dilanjutkan dengan swab atau test polymerase chain reaction (PCR). Mereka selama 14 hari diminta untuk karantina mandiri di rumah.

”Pada dasarnya sesuai dengan edaran dari pusat, kalau mereka yang positif tapi kondisinya sehat tidak perlu dirawat di rumah sakit. Mereka bisa melakukan karantina mandiri di rumah. Sejauh ini tiga ODP yang hasil rapid test-nya keluar, kondisinya baik,” ucapnya.