Slawi, Gatra.com - Pandemi Covid-19 membuat volume kendaraan yang melintas di jalan tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah turun drastis. Penurunan itu diperkirakan masih akan terjadi menyusul pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.
"Penurunan selama Covid-19 merebak hampir 60 persen," kata Kepala Cabang Operasional Pejagan-Pemalang Toll Road Ian Dwinanto, Kamis (9/4).
Ian mengatakan, penurunan itu sudah terjadi sejak akhir Maret 2020 setelah pemerintah mengimbau masyarakat untuk menerapkan social distancing atau pembatasan sosial untuk memutus penyebaran Covid-19.
"Sejak tanggal 25 Maret sampai sekarang masih terus terjadi penurunan," ujarnya.
Menurut Ian, pada situasi normal, jumlah kendaraan yang melintas di tol Pejagan-Pemalang dari arah Jakarta dan Semarang berkisar 17.000 hingga 18.000 per hari. Namun sejak Covid-19 mewabah, kendaraan yang melintas berkisar 8.000 per hari.
"Penurunan paling rendah selama operasional tol Pejagan-Pemalang itu tanggal 7 April kemarin. Satu hari full dari dua arah, jumlah kendaraan yang melintas 7.000. Di tanggal 8 April sudah mulai naik lagi di kisaran 8.000," ungkapnya.
Ian memperkirakan jumlah kendaraan yang melintas masih belum akan mengalami peningkatan, termasuk saat akhir pekan yang biasanya terjadi lonjakan kendaraan yang melintas.