Karawang, Gatra.com - Sejumlah bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) terdiri 80 buah baju hazmat (hazardous material suit) dan Google (kacamata medis) diserahkan PT Jawa Satu Power (JSP), kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang.
Manajer External Relations JSP Tig Djulianto mengatakan, bantuan berupa APD ini sebagai ikhtiar dari perusahaan pelaksana Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa-1 itu, agar Tim Gugus Tugas ini terlindungi dalam menghadapi Covid-19 di Karawang.
"Upaya penanganan penyebaran virus Covid-19 ini harus menjadi perhatian semua pihak, tak hanya pemerintah," kata Tig, Kamis (9/4).
Bantuan ini diterima langsung oleh Komandan Kodim 0604 Karawang, Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo di Makodim 0604 Karawang. "Kami sangat menghargai dukungan dari dunia usaha, dalam hal ini JSP, dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Karawang," kata Medi.
Tig menjelaskan bantuan berupa APD ini bertujuan untuk melindungi seluruh bagian tubuh dari pemakai agar tidak terpapar berbagai bahan berbahaya, yaitu virus Corona.
Dia yakin, APD ini bermanfaat bagi Tim Gugus Tugas yang berada di garda terdepan penanganan kasus Covid-19 di Karawang.
Tim Gugus Tugas ini terdiri dari semua unsur terkait percepatan penanganan Covid-19 yakni Pemerintah daerah Kabupaten Karawang, Kodim 0604/Karawang, Polres Karawang, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi Informasi, Dinas Sosial dan Dinas terkait lainnya dan juga para Relawan Kesehatan yang ada di Kabupaten Karawang.
Lebih jauh, Medi berpesan agar masyarakat tetap waspada dan tidak panik seiring dengan perkembangan kasus Covid-19 di Karawang. Bentuknya, masyarakat selalu menggunakan masker saat menjalankan aktivitas. Jenis masker yang digunakan bisa menggunakan masker kain, karena menggunakan masker itu bisa mencegah penyebaran virus.
Sementara itu, untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Karawang saat ini mencapai 2.240 orang, terdiri atas 1.184 orang selesai pemantauan dan 1.056 orang masih dalam pemantauan. Jumlah Pasien Dalam Pengawasan saat ini 61 orang, terdiri atas 27 orang selesai pengawasan, 33 orang masih dalam pengawasan dan satu meninggal dunia.