Home Kesehatan Dinyatakan Negatif, 27 PDP di Purbalingga Dipulangkan

Dinyatakan Negatif, 27 PDP di Purbalingga Dipulangkan

Purbalingga, Gatra.com - Sebanyak 27 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat pada sejumlah rumah sakit di Purbalingga dinyatakan negatif virus corona. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, Jawa Tengah memulangkan pasien tersebut ke rumah masing-masing.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, meski sudah banyak yang negatif dan dipulangkan, masyarakat diminta tetap waspada dan mematuhi protokol penanganan dan pencegahan Covid-19. Warga diminta untuk tetap berada di rumah, selalu mencuci tangan menggunakan sabun, dan bila terpaksa keluar rumah karena ada keperluan harus menggunakan masker.

"Saya minta masyarakat Purbalingga untuk tetap tenang dan waspada. Tidak perlu keluar rumah dulu, dan tetap menjaga jarak atau social distancing, rajin cuci tangan pakai sabun dan selalu memakai masker apabila terpaksa harus keluar rumah," jelasnya melalui siaran video di akun instagram pribadinya, Kamis (9/4).

Untuk perkembangan kasus Covid-19 di Purbalingga, kata dia, terdapat tambahan satu pasien positif corona. Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki (50), berasal dari Kecamatan Kota. Pasien ini mempunyai riwayat mobilisasi baru saja pulang dari Bandung.

"Yang bersangkutan mengeluh sakit dan tanggal 25 Maret masuk RSU Panti Nugroho dan dilakukan swap ternyata hasilnya positif. Sehingga sampai hari ini ada tambahan 1 kasus positif menjadi 6 kasus positif di Purbalingga," kata bupati yang akrab disapa Tiwi ini.

Dia mengemukakan, saat ini terdapat 38 PDP yang masih menunggu hasil swab dari laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. PDP yang meninggal per sampai hari ini, Kamis 9 April, sebanyak 6 orang.

Menurut dia, pada Minggu (5 /4) dan Senin (6/4) terdapat PDP yang meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah PDP yang meninggal sebanyak 6 orang. Pada Sabtu (4/4) lalu, pasien asal Kecamatan Karangreja usia 79 tahun, dari hasil rontgen paru menunjukkan pneumnonia dan gejala corona.

Namun, hasil uji lab atau swap pasien asal Karangreja yang telah meninggal tersebut sampai saat ini belum keluar. Meski demikian seluruh anggota keluarga sudah dilakukan rapid test dan hasilnya semua sehat atau negatif.

Kemudian 6 April 2020, satu PDP meninggal dunia yaitu, laki-laki berusia 24 tahun dari Kecamatan Mrebet. Riwayat mobilisasi, orang tersebut baru saja pulang dari Jakarta dan mengeluh sakit. Pada 5 April dirujuk dari rumah sakit Siaga Medika ke Margono namun keesokan harinya meninggal dunia.

"Secara akumulatif data per 9 April 2020, jumlah PDP sebanyak 77 orang, 6 dinyatakan positif, 27 negatif, 38 PDP masih menunggu hasil lab dan 6 orang meninggal dunia. Sedangkan ODP di Purbalingga terakumulasi 2.133 orang, 831 ODP sudah melalui masa karantina rumah selama 14 hari dan kondisinya sehat sementara 1.302 orang masih dalam pemantauan," urainya.

232