_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Bukittinggi, Gatra.com - Seorang pasien positif corona virus disease (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar), meninggal dunia dalam kondisi hamil delapan bulan. Pasien yang berasal dari Bukittinggi itu meninggal di RSUP M Djamil Padang.
Kabar itu dibenarkan Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmantias saat video conference dengan awak media di Sumbar, Rabu (8/4) malam. Pasien berusia 35 tahun tersebut dinyatakan meninggal oleh pihak RSUP M Djamil Padang, sekitar pukul 04.30 WIB usai kondisi semakin melemah.
"Iya, meninggal dalam kondisi hamil delapan bulan, dan hasil laboratoriumnya baru keluar sore tadi dinyatakan positif corona," ungkap Ramlan kepada awak media.
Dia menceritakan, awalnya dua hari yang lalu pasien tersebut mengalami kejang-kejang dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi, Bukittinggi. Pada malam harinya, pasien langsung dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. Selama dua malam dirawat, kesehatan pasien semakin menurun.
Pasien tersebut awalnya juga dianggap hanya pasien biasa, namun kondisi fisiknya terus melemah. Akhirnya RSUP M Djamil Padang melakukan tes swab tenggorokan dan hidung ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Covid-19) dan pasien tersebut diisolasi.
"Setelah sempat dirawat dua malam, pasien meninggal dunia, dan telah dimakamkan sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi," tutur Ramlan.
Saat ini pihaknya tengah menelusuri riwayat terjangkitnya pasien. Termasuk mengecek dengan siapa saja pasien melakukan komunikasi atau kontak fisik. Selain itu, seluruh masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan, seperti cuci tangan, pakai maskerz dan tidak keluar rumah.
