Paris, Gatra.com - Prancis secara resmi mengumumkan lebih dari 10.000 korban kematian akibat infeksi virus corona pada hari Selasa (8/4).
Perancis merupakan negara keempat yang melampaui ambang batas setelah Italia, Spanyol, dan AS, dengan tingkat kematian naik pada hari kedua secara berturut-turut.
Kepala otoritas kesehatan masyarakat Perancis, Jerome Salomon, dalam konferensi pers mengatakan jumlah orang yang meninggal karena penyakit di rumah sakit meningkat 9 persen dalam sehari ke jumlah angka kumulatif 7.091, dibandingkan 10 persen pada hari Senin.
Angka tersebut sudah termasuk data parsial mengenai jumlah orang yang telah meninggal di panti jompo, dengan total kematian akibat penyakit naik menjadi 10.328 dari 8.911 pada hari Senin. Artinya, naik 16 persen dibandingkan 10 persen pada Senin dan 7 persen pada hari Minggu.