Jakarta, Gatra.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui cyber drone Kominfo menemukan banyaknya disinformasi dan hoaks atau berita bohong yang telah beredar di masyarakat.
Menkominfo Johnny G. Plate menyebutkan, terdapat 474 isu hoaks secara kumulatif dan tersebar di lebih dari 1000 sebaran platform digital atau media sosial. "Kami berkomunikasi dengan platform digital global diantaranya dengan Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube dari 1125 sebaran hoaks kami telah menyampaikan keseluruhannya sebanyak 1125 hoax kepada yang pertama Facebook 785, Instagram 10, Twitter 324, dan youtube 6," ujar Johnny Plate di Graha BNPB, Rabu (8/4).
Menurut Johnny, hingga saat ini sudah ada 359 isu hoaks yang sudah ditindaklanjuti dan masih terdapat 766 sebaran isu hoaks yang beredar di dalam platform-platform digital.
"Kami sudah berkomunikasi secara rutin termasuk dengan urusan kantor kantor pusat pesan-pesan global ini di Amerika serikat dan perwakilannya di Jakarta untuk meminta agar segera melakukan proses take down atau blokir terhadap informasi hoaks di platform mereka masing-masing," ujarnya.
Ia menuturkan, masalah Covid-19 adalah pandemi global bukan saja masalah Indonesia. "Karenanya menangani dan memutus mata rantai baik secara global maupun secara domestik didalam negeri menjadi tugas kita semua termasuk tugas platform digital," imbuhnya.