Jakarta, Gatra.com - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih mengingatkan kepada para pendaftar yang telah lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) agar memperhatikan ketentuan verifikasi.
Nasih menambahkan, jika para pendaftar yamg telah dinyatakan lulus SNMPTN, tidak cermat atau terlambat melakukan verifikasi, status kelulusan mereka akan digagalkan.
"Misalkan, ketentuan verifikasi dari kampus yang bersangkutan itu tertanggal 10 April, namun karena tidak cermat sehingga terlambat, maka dengan kondisi begini akan menjadi batal," kata Nasih dalam konferensi virtual, di Jakarta, Rabu (8/4).
Nasih menyebut, keperluan verifikasi menjadi hal yang harus dicermati pendaftar. Sebab, data verifikasi terkait kondisi ekonomi hingga raport akademik juga dibutuhkan kampus dalam penerimaan calon mahasiswa.
"Misalnya apakah betul nilai rapor atau portofilio yang dikirimkan pada kami (LTMPT) sudah benar. Kalau tidak benar juga, maka otomatis status kelulusannya dapat dibatalkan," jelas Nasih.
Nasih memastikan pihaknya tidak akan memberikan kelonggaran jadwal bagi peserta yang telat melakukan verifikasi. Dia meminta verifikasi tetap dilakukan, meski peserta terkendala masalah ekonomi.
"Kalau ada masalah ekonomi, peserta diharapkan jangan tunda daftar ulang. Tapi sampaikan ada kendala ekonomi, dimana yang bersangkutan tidak bisa segera membayar ini dan itu, misalnya," katanya.
Nasih menambahkan kelonggaran pembiayaan seperti yang dimaksud tentunya akan difasilitasi oleh pihak kampus. Mengingat adanya kondisi pandemi virus corona yang tengah terjadi di tanah air.