Jambi, Gatra.com - Pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara, yang membawa ribuan Alat Pelindung Diri (APD) dan Masker untuk penanganan virus Corona di Jambi, Selasa (7/4). Kasrem 042/Gapu Letnan Kolonel Arh Hary Sassono Utomo menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Kemenkes RI ke Pemerintah Provinsi Jambi.
Pemerintah Provinsi Jambi sebelumnya telah menerima 2.000 unit alat pelindung diri (APD) dari pemerintah pusat. APD tersebut kemudian kembali disitribusikan kepada masing-masing rumah sakit yang menangani kasus corona Covid-19. Bantuan kali ini diterima langsung Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Samsiran Halim mewakili Gubernur Jambi Fachrori Umar selaku Kasatgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi.
"Penyerahan APD dari Kemenkes RI ke Dinas Kesehatan Jambi dilaksanakan di Parkiran Terminal Cargo Bandara Sultan Thaha Jambi dihadiri oleh Dandenkesyah 02.04.02, Dandenbekang II-44-02, Kakorum Yonif R 142/KJ, Polisi Bandara dan perwakilan dari BPBD Jambi," ujar Kapenrem, Mayor Inf RM. Hatta.
Hatta menjelaskan, ada sebanyak 2000 pcs atau 40 koli APD yang dibawa untuk penanganan Covid-19 Bantuan dari Kementerian Kesehatan RI tersebut tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi sekira pukul 08.37 WIB dengan menggunakan Pesawat TNI AU. Selanjutnya APD tersebut akan dibagikan kepada rumah sakit yang ada diwilayah Provinsi Jambi, pendistribusiannya diatur oleh Dinas Kesehatan Jambi.
"Pimpinan TNI sengaja melakukan Pendistribusian APD tersebut dengan menggunakan Pesawat Hercules milik TNI AU supaya bantuan tersebut cepat sampai dan diterima oleh daerah tujuan. Pesawat Hercules A-1317 diterbangkan dari Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Palembang Jambi Pangkal Pinang Pekan Baru Padang dan kembali ke Jakarta," kata Hatta.
Sebelumnya, pemprov Jambi kembali menyiapkan tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Provinsi Jambi disiapkan untuk rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19 di daerah itu. Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Jambi H Fachrori Umar di Jambi, Jumat (3/4) saat memimpin rapat bersama para kepala daerah melalui media conference terkait penanganan COVID-19 di daerah itu.
Ketiga rumah sakit umum daerah yang akan disiapkan menjadi rumah sakit rujukan itu adalah Rumah Sakit Ahmad Ripin Muaro Jambi, Rumah Sakit Siloam Kota Jambi dan Rumah Sakit Khatib Quzwain Sarolangun. Hal itu dilakukan dalam upaya memenuhi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam penanganan COVID-19.
Sebelumnya juga, sebanyak enam rumah sakit telah ditunjuk untuk menangani pasien dalam perawatan (PDP) terkait kasus COVID-19. Selain RSUD Raden Mattaher Jambi, juga lima rumah sakit daerah yakni Rumah Sakit H Abdul Manap Kota Jambi Rumah Sakit Daud Arif Kuala Tungkal Rumah Sakit Hanafie Bungo Rumah Sakit Hamba Batang Hari Rumah Sakit HA Thalib Kerinci.
Gubernur mengatakan Pemprov Jambi sendiri sudah melakukan berbagai macam upaya yang dijabarkan ke dalam beberapa kegiatan melalui Gugus Tugas Penanganan COVID-19. Dalam rapat itu Gubernur Jambi selaku Ketua Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi memberi arahan agar semua kepala daerah mencermati perkembangan dan permasalahan penyebaran COVID-19 di Indonesia dan Provinsi Jambi khususnya dimana sudah ditemukan dua kasus positif dan terjadi peningkatan jumlah Orang Dalam Pemantauan(ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Pihaknya telah melakukan pelatihan kepada petugas laboratorium dari seluruh kabupaten/kota sebanyak dua angkatan untuk pengambilan swab/lab, menyiapkan tempat karantina untuk petugas kesehatan di LPMP, melakukan sosialisasi dan pelatihan singkat penggunaan APD dan penanganan jenazah kepada petugas Basarnas, PMI, TNI dan Polri Serta relawan. Selain itu emeriksaan rapid diagnostic test pada PDP, ODP, atau kontak erat resiko tinggi dan memperkuat pelaksanaan surveilans dan penyelidikan epidemiologi. "Pada Gugus Tugas pencegahan kita melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum secara berkesinambungan," katanya.
Selain itu memperketat dan memperkuat screening di pintu-pintu masuk provinsi, baik di bandara, pelabuhan, terminal dan terakhir sudah membuat lima posko di pintu masuk/perbatasan antar provinsi untuk mengidentifikasi orang dan barang dimana posko ini aktif 24 jam pada perbatasan Sumsel, Riau, Sarolangun, dan Tanjungjabung Timur. Pemprov juga menyiapkan bantuan sosial bagi kelompok masyarakat misalnya lansia dan disabilitas. Mendistribusikan APD sebanyak 1.000 kemudian masker serta cairan disinfektan. Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada bupati dan walikota se-Provinsi Jambi yang telah berjuang dengan segala daya dan upaya untuk dan bahu-membahu dengan masyarakat dalam memutuskan rantai penyebaran COVID-19.
Seperti diketahui, Gugus tugas penanganan Covid-19 Jambi mengonfirmasi pasien positif terinfeksi corona covid-19 bertambah satu orang. Hingga kini di Provinsi Jambi terdapat dua pasien yang dinyatakan positif. Pasien sebelumnya adalah Sekda Tebo Teguh Arhadi, dan diketahui seorang pasien lagi yang dinyatakan positif terinfeksi corona tersebut berasal dari Kabupaten Kerinci.