Home Kesehatan Larang Mudik, Bupati Tapteng : Silahkan Benci Saya

Larang Mudik, Bupati Tapteng : Silahkan Benci Saya

Tapanuli Tengah, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara tetap melarang mudik bagi warganya yang diperantauan. Banyak warga Tapteng yang saat ini merantau di Jakarta, Medan dan juga kota-kota besar lainya.

Hal itu ditegaskan oleh Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, demi mencegah penularan Covid-19 di wilayahnya.

"Silahkan saudara-saudara benci saya, silahkan saudara-saudara punya kepentingan politik apa, silahkan saudara-saudara memikirkan apa, namun di suasana seperti ini, saya ajak saudara, mari kita bersatu dan tidak menimbulkan perpecahan di Tapteng,” katanya, Senin (6/4) malam.

Bakhtiar menyebutkan, warga perantuan agar menahan diri untuk tidak pulang sementara waktu ke Tapteng sebelum permasalahan Covid-19 benar-benar bisa dikendalikan dan aman.

Demikian juga dia berharap kepada seluruh elemen atau komponen masyarakat Tapteng untuk bisa bersatu dan bersama-sama melawan virus Corona atau Covid-19.

Ajakan untuk tidak mudik itu kembali ditegaskan mengingat satu orang warga yang baru pulang dari Malaysia mengalami gejala Covid-19, setelah tujuh hari melakukan karantina mandiri di rumah. 

"Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan di RSU Pandan dan warga tersebut juga diketahui memiliki riwayat penyakit TB Paru, maka pada malam (Senin 6/4) ini juga warga tersebut dirujuk ke RSU Pirngadi di Medan. Kita doakan dia sembuh. Soal positif Covid-19 atau tidaknya menunggu hasi tes Swab," ucapnya. 

Bupati Bakhtiar mengaku, Pemkab Tapteng bersama TNI/Polri serta berbagai elemen masyarakat lainnya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi resiko penyebaran coronavirus.

Kegiatan seperti penyampaian himbauan, penyemprotan cairan disinfektan, pemantauan orang dari luar daerah dan lain sebagainya telah dilakukan. Terakhir, Pemkab Tapteng bersama TNI/Polri mendirikan posko pemeriksaan kesehatan di setiap perbatasan daerah itu dengan daerah lainnya.

Dia berharap masyarakat Tapteng untuk tidak khawatir dan takut berlebihan dengan ditemukannya satu orang warga Tapteng yang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

811