Semarang,Gatra.com - Kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Coronavirus (Covid-19), tidak hanya ditunjukan oleh Pemerintah. Dari kalangan kampus pun menunjukan kepedulianya. Salah satunya Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.
Pihak Udinus, menyiapkan ratusan paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu yang tedampak Corona. Ratusan paket sembako itu untuk sementara akan dibagikan kepada masyarakat di lingkungan kampus.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Universitas Dian Nuswantoro, Dr. Kusni Ingsih mengatakan, program ini merupakan bentuk kepedulian dan pengabdian dari perguruan tinggi kepada masyarakat sekitar.
"Kami siapkan sekitar 500 paket sembako, 5 ton beras untuk masyarakat Kota Semarang terutama masyarakat yang tinggal di sekitar kampus kami," ujarnya saat ditemui Gatra.com, Selasa (7/4).
Tak hanya sembako, Udinus juga menyalurkan bantuan kepada tenaga medis berupa Alat Pelindung Diri (APD) ke salah satu rumah sakit di Kota Semarang.
"Dua minggu yang lalu. Allhamdulillah kami juga ikut menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) senilai Rp100 juta bagi tenaga medis di salah satu rumah sakit di Kota Semarang," imbuhnya.
Untuk memperluas penerima bantuan, pihaknya juga membuka penggalangan donasi yang dikoordinir oleh organisasi kemahasiswaan Udinus, mulai dari Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), hingga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
"Bagi masyarakat yang ingin bergabung, donasi dapat berupa bahan pangan, Alat Pelindung Diri (APD), sabun cuci tangan, hand sanitizer maupun uang tunai," jelasnya.
Donasi berupa uang dapat disalurkan melalui rekening Bank Jateng di nomor rekening 3-099-07026-8, atas nama kemahasiswaan Udinus.
Sedangkan donasi berbentuk barang dapat dikirimkan melalui Biro Kemahasiswaan Udinus yang berada di Gedung A Lantai 1 Udinus jl. Nakula no 5-11 Semarang.
"Penerimaan bantuan berupa barang kami layani dengan tetap menerapkan physical distancing serta protokol kesehatan sesuai peraturan yang berlaku di Udinus," tandasnya.