Beijing, Gatra.com - Komisi Kesehatan Nasional China pada hari Selasa melaporkan tidak ada kasus kematian akibat virus corona baru untuk pertama kalinya sepanjang 24 jam, sejak merebaknya bulan Januari lalu.
Kasus-kasus di Cina daratan telah berkurang sejak Maret, namun negara itu menghadapi gelombang kedua infeksi yang dibawa oleh orang dari luar negeri. Seorang pejabat kesehatan melaporkan total hampir ada 1.000 kasus impor.
Dikutip AFP, Cina - tidak termasuk Hong Kong dan Makau - hingga hari ini mengumumkan ada 3.331 kematian dan 81.708 kasus, dengan 77.078 penyembuhan.
Adapun Eropa telah melaporkan ada 696.110 kasus dan 52.498 kematian hingga saat ini. AS dan Kanada bersama-sama memiliki 363.501 kasus dengan jumlah 10.728 kematian, sedangkan di Asia ada 121.355 kasus
Penghitungan yang dikumpulkan oleh AFP pada 1900 GMT dari sumber resmi menyebut jumlah kematian di seluruh dunia akibat virus corona naik menjadi 79.139 pada hari Senin.
Lebih dari 1.310.930 kasus yang dinyatakan terinfeksi di 191 negara dan wilayah sejak epidemi pertama kali muncul di Cina pada bulan Desember. Dari kasus-kasus ini, setidaknya 249.700 sekarang dianggap sudah menjalani kesembuhan.
Data yang dikumpulkan kantor-kantor AFP dari otoritas nasional dan informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyebut angka itu hanya sebagian kecil dari jumlah keseluruhan yang terinfeksi karena belum dilakukan tes secara menyelutuh di seluruh dunia.