Cilacap, Gatra.com – Peternak ayam di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah kelimpungan akibat perusahaan mitra menghentikan suplai pakan mulai akhir pekan lalu. Akibat dihentikannya pakan, puluhan ribu ayam berusia muda terancam mati.
Seorang peternak di Wanareja, Tayim Wahyudi mengatakan dari informasi yang diperolehnya dari Technical Support (TS) perusahaan mitra, wabah Covid-19 menyebabkan harga ayam jatuh. Pasalnya, suplai ayam dengan serapan tidak berimbang.
Dia menyebut, sebulan terakhir banyak rumah makan yang tutup. Pasalnya, jumlah pelanggan menurun drastis seturut kebijakan pemerintah menerapkan social distancing. Selain itu, konsumen yang banyak yang tidak mau lagi ke rumah makan atau restoran lantaran takut tertular Covid-19. “Ini pakan terakhir kali habis tadi pagi,” ucapnya.
Dia mengatakan, pihak perusahaan telah menyerahkan atau menghibahkan ayam kepada para peternak. Pasalnya, perusahaan memilih untuk menghentikan produksi ayam karena pemasaran ayam hidup sangat sulit. “Kalau rumah makan tutup otomatis ayam tidak laku. Dari pada rugi tambah banyak perusahaan sudah tidak kirim lagi pakan. Ayamnya dihibahkan,” ujarnya.
Tayim mengaku memelihara 4.000 ekor ayam pejantan. Ayam tersebut merupakan kemitraan dengan perusahaan yang berpusat di Tasik, Jawa Barat. Kini ia tengah mencari mitra yang mau meneruskan pemeliharaan ayamnya.
Akibat penghentikan pakan ini, Tayim bilang beberapa peternak membagi-bagikan ayam yang masih kecil dan belum layak konsumsi. Pasalnya, mereka kasihan ayam tersebut tidak makan berhari-hari. “Iya, sudah ribuan ayam yang dibagikan gratis. Asal ada yang mau saja, itu dibagikan,” ujarnya.