Jakarta, Gatra.com - Pro Jokowi (PROJO) membagikan sebanyak10.000 masker kepada masyarakat yang membutuhkan di DKI Jakarta, Senin (6/4). Pembagian masker ini merupakan gotong royong dalam memutus dan mencegah penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covir)-19.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PROJO, Cahaya Sinaga, mengatakan, pembagian masker ini khususnya diperuntukkan bagi warga prasejahtera yang terpaksa masih harus beraktivitas di luar rumah untuk mencari nafkah.
Selain itu, pembagian masker juga untuk pekerja informal, seperti tukang ojek, pedagang kaki lima, dan lain-lain yang tinggal di DKI Jakarta. Ini juga untuk mendukung kebijakan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang telah menetapkan pandemi Covid-19 sejak 3 pekan lalu.
"Dengan bergotong royong dan saling tolong menolong, kita akan mampu menghadapi bencana Covid-19 ini, dan dengan cepat menghentikan penyebarannya," kata dia.
Cahaya menjelaskan, pembagian masker dilakukan dengan cara mendatangi wilayah-wilayah permukiman padat penduduk yang banyak keluarga prasejahtera dan pekerja informal yang tersebar di 5 wilayah DKI Jakarta.
Selain memberikan masker, anggota PROJO juga memberikan penjelasan mengenai social distancing (jangan berkerumun), physical distancing (jaga jarak 1 meter), cuci tangan minimal 20 detik, makan makanan yang sehat, istirahat yang cukup, serta rajin berolah raga dan berjemur.
Selain itu, masyarakat disarankan untuk tidak mudik pada Lebaran atau Idulfitri 1441 H/2020 M karena bahaya untuk masyarakat di kampung halaman.
"Ormas PROJO sudah menyiapkan 50 orang relawan yang siap bekerja membantu memberikan sosialisasi di Jakarta tetang Covid-19, dengan tetap memperhatikan protokol keselamatan para relawan," katanya.