Mamuju, Gatra.com - Pasien positif Covid-19 di provinsi Sulawesi barat (Sulbar) bertambah satu orang. Itu berdasarkan data dari dinas kesehatan Sulbar, tanggal 06 April 2020. selain warga kabupaten Majene yang dinyatakan positif, kini bertambah satu yang kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala dinas Kominfo Sulbar yang juga tim gugus percepatan penanganan Covid-19, Safarudin, mengatakan, satu orang warga Sulbar dinyatakan positif tersebut pernah menjalani pemeriksaan di rumah sakit plamonia Makassar dan dinyatakan positif dan kini menjalani isolasi mandiri di Makassar.
"Kami juga tidak tahu kenapa pasien positif covid-19 bertambah satu, padahal rumah sakit dan tim gugus di Sulbar tidak pernah melaporkan ke pusat. Namun rupanya, pasien tersebut merupakan warga kabupaten Mamuju, yang memeriksakan diri ke rumah sakit plamonia Makassar," ujar Safarudin saat telekonferens dengan awak media.
Safarudin juga mengatakan, tidak diketahui pasti, pasien menjalani isolasi mandiri dan tidak di isolasi oleh pihak rumah sakit plamonia, Makassar. Pasien positif corona Tersebut merupakan warga kabupaten Mamuju, diperkirakan berumur 25 tahun, dan berjenis kelamin laki-laki.
"Tim gugus percepatan penanganan covid-19 Sulbar, telah turun mencari tahu, alamat pasien, dan langkah - langkah penanganan covid-19 juga akan dilakukan, termasuk mencari tau jejak kemana dan siapa saja yang kontak pasien, Termasuk keluarga pasien di Mamuju," kata Safarudin.
Ia menambahkan, tim gugus juga akan membujuk semua keluarga pasien di Mamuju agar dapat memeriksakan diri agar penularan covid-19 dapat diminimalisir. Informasi adanya tambahan pasien positif covid-19 di Sulbar, viral di media sosial. Olehny itu, pemerintah Sulawesi barat diminta untuk tegas dalam mencegah penularan covid-19 di Sulbar, dengan menyarankan pasien tidak pulang ke Mamuju sementara waktu hingga kondisinya dinyatakan sembuh.
Sementara itu, Orang dalam pemantauan (ODP) di Sulbar per tanggal 06 April 2020, bertambah menjadi 900 orang. Proses pemantauan 554, dan selesai pemantauan 346 orang. Pasien dalam pengawasan ( PDP ) berjumlah 14 orang. Proses pengawasan 9 orang, selesai pengawasan 4 orang, dan meninggal 1 orang. Pasien Positif covid-19 berjumlah 2 orang. Satu menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit umum daerah (RSUD) Sulbar, satu menjalani isolasi mandiri.