Pekanbaru, Gatra.com - Seiring kian dekatnya momen bulan puasa atau  Ramadhan, kepulangan warga Jakarta menuju daerah asal telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah. Pasalnya, Jakarta hingga kini merupakan wilayah paling banyak terjangkit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Riau, Chairul Riski, menyebut hingga kini pihaknya terus mengoptimalkan pengawasan di pintu masuk menuju Riau. Menurutnya pemeriksaan menyeluruh diterapkan kepada warga perantau yang masuk melalui bandara.

"Beberapa imbauan dan pemeriksaaan di bandara juga dilakukan jika mereka terpaksa pulang ke Riau," sebutnya melalui pesan tertulis kepada Gatra.com, Senin (6/4). 

Pemeriksaan yang  dimaksud diantaranya meliputi pengecekan suhu tubuh hingga menanyakan riwayat perjalanan.

Hanya saja, Riski mengaku, hingga kini pihaknya belum memiliki data perihal jumlah masyarakat Riau yang mengadu nasib di Jakarta. Namun, Ia meyakini jelang lebaran bakal banyak warga Riau yang memutuskan pulang ke kampung halaman. 

"Kalau jumlah ngak tahu pasti angkanya , yang jelas mendekati lebaran ribuan pemudik akan datang," imbuhnya. 

Secara terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau, Jonli mengatakan, bagi warga Riau yang kena pemutusan hubungan Kerja (PHK) di luar daerah, peluang untuk memperoleh kartu prakerja terbuka lebar. Tapi hal tersebut hanya berlaku bagi perantau yang masih mempertahankan alamat Riau. 

"Kalau pulang ke- Riau dan memenuhi syarat KTP dan ada nomor Induk kependudukan tentu kita usulkan untuk menerima kartu pra kerja. Tentu itu e-KTP dan alamatnya Riau," ujarnya. 

Riau sendiri, mendapat jatah kartu pra kerja sebanyak 92.893. Dari jumlah tersebut sebanyak 25.796 orang telah mendaftar. Selain memiliki alamat Riau, penerima kartu pra kerja harus berusia di atas 18 tahun, dan yang bersangkutan terkena PHK oleh perusahaan akibat pembatasan sosial yang dilakukan pemerintah.

Nantinya penerima kartu pra kerja akan menerima bantuan sebesar Rp600 ribu selama 4 bulan ke depan. Bantuan tersebut dimulai pada bulan April ini.