_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Pati, Gatra.com - Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Jawa Tengah, terus mengalir. Jika sebelumnya bantuan datang dari KORPRI Pati, kali ini bantuan juga datang dari Bank Jateng Cabang Pati.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pati, Haryanto mengatakan, saat ini pihaknya memang sangat membutuhkan APD untuk dipergunakan tim medis dalam penanganan wabah Covid-19.
"Sebelumnya kami menerima bantuan 1000 APD dari Korpri. Dan sekarang dapat bantuan lagi dari Bank Jateng Cabang Pati 1000 APD lagi. Tentunya kami masih membutuhkan untuk tenaga kesehatan yang menangani pasien terpapar covid-19," ujarnya di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (6/4).
Bantuan APD dari Bank Jateng merupakan kado kepada warga kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani, lantaran bertepatan dengan perayaan ulang tahun Bank Jateng yang ke-57 tahun.
"Kepedulian Bank Jateng ini sangat berarti bagi Pemkab Pati, khususnya bagi masyarakat. Semoga dengan ulang tahun yang ke-57 semakin jaya dan semakin peduli, jelas Bupati Pati itu.
Selain mengaku kesulitan mendapatkan APD sejak pandemi muncul, pihaknya juga mengalami kesulitan mendapatkan unit rapid test.
"Adanya bantuan APD dari berbagai pihak sangat membantu, apalagi keterbatasan kami untuk membelinya. Kami ada dana untuk membeli, tetapi kesulitan mendapatkannya karena tidak tersedianya barang di sejumlah tempat," keluhnya.
Disadur dari covid19.patikab.go.id, total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Pati berjumlah 10 pasien. Rinciannya, sebanyak lima PDP sembuh, dua dinyatakan wafat dan satu orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kemudian, angka kumulatif Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 601 orang dengan rincian 449 dinyatakan selesai pemantauan dan 152 sisanya masih dalam proses pemantauan.
