Home Gaya Hidup Hindari Corona, Begini Cara Sehat Berbelanja Online

Hindari Corona, Begini Cara Sehat Berbelanja Online

Jakarta, Gatra.com- Di tengah kondisi pandemi Covid-19, tetap harus membuat aktivitas ekonomi berjalan. Meskipun Pemerintah baru-baru ini telah mengesahkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kegiatan interaksi sosial harus dilakukan secara aman dan sehat.

Nah kondisi karantina lokal dan isolasi mandiri memang telah berdampak pada aktivitas transaksi online di tanah air. Berdasarkan survei yang diadakan oleh YouGov dalam "COVID-19 Impact on Indonesian Consumer Behavior", terjadi peningkatan belanja online sebesar 20% dan pemesanan makanan melalui delivery service sebesar 14%. Baca juga: Qasir: Karantina Lokal, Momen UMKM Go Online

Nah bagi usahawan mikro dan kecil yang tetap harus menjalankan usahanya, CEO Qasir Michael Williem mengimbau agar para usahawan dapat memperhatikan beberapa hal berikut selama berinteraksi sosial:

1. Menjaga kebersihan dagangan

Keselamatan penjual dan pelanggan tetap nomor satu. Karenanya, sebagai upaya pencegahan penularan virus adalah dengan terus menjaga kebersihan barang dagangan. “Usahawan ada baiknya menyediakan hand sanitizer, memakai masker, atau sarung tangan jika hendak mengambilkan barang/makanan untuk pembeli," kata Michael dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/4).

Sehabis memegang uang, sebaiknya langsung cuci tangan. Jika diperlukan, usahawan bisa membersihkan barang-barang di tokonya dengan alat disinfektan. Baca juga: Tim Pakar : Penyemprotan Disinfektan Hanya Untuk Benda Mati

Bagi usahawan yang memiliki bisnis logistik dan pesan antar, Qasir mengimbau agar usahawan membatasi kontak langsung pada saat pengiriman, menjaga higienitas awak dan armada kirim secara berkala, serta membekali awak kirim dengan pengetahuan pencegahan penularan COVID-19.

2. Bijak melakukan stok barang

Berkaca dari fenomena panic buying barang kebutuhan pokok di beberapa negara, seperti Italia, Singapura, dan Australia, usahawan juga perlu bijak dalam memilih stok barang dagangannya agar tidak sampai terjadi kelangkaan.

Michael menilai, selama periode isolasi, kebutuhan masyarakat umumnya akan didominasi oleh barang-barang pokok, seperti bahan baku makanan, alat kebersihan dan sanitasi. Baca juga: Tim Pakar Sampaikan 2 Solusi Terbaik Tangani Covid-19

Selanjutnya, kebutuhan akan merambah ke produk-produk lain seperti camilan, buah-buahan, dan kebutuhan lain, seiring berlanjutnya periode isolasi. "Di Qasir, pemesanan barang dagangan dengan Belanja Grosir sangat membantu usahawan untuk memenuhi stok dengan tepat waktu dan tepat jumlah. Pilihan pembayaran yang bisa dicicil atau Bayar Tempo juga sangat krusial di momen saat ini. Usahawan bisa tetap menjaga cash flow,” ungkap Michael.

3.Saling berbagi dan peduli

Terakhir, Michael mengimbau seluruh masyarakat untuk semakin peka pada bisnis-bisnis skala mikro dan kecil yang ada lingkungan tempat tinggal. Bentuk kepedulian bisa dimulai dengan mulai berbelanja kebutuhan pokok di warung-warung kelontong yang masih buka.

“Kami optimistis masa sulit ini akan berakhir, dan dalam masa bertahan ini, ada baiknya agar kita saling dukung dan lebih peka kepada sesama," tuturnya. Baca juga:  Di Masa Darurat Corona, Ekonomi Kreatif Didorong Berinovasi 

Karena itu menurutnya, berbelanja di warung kelontong dekat rumah akan lebih baik. "Anda tetap bisa menjaga jarak dan melakukan isolasi mandiri, namun tetap membantu menghidupkan usaha mikro di sekitar,” pungkas Michael.

581