Home Kesehatan Bupati Purbalingga Pimpin Kirim Sembako ke 2 Dusun Lockdown

Bupati Purbalingga Pimpin Kirim Sembako ke 2 Dusun Lockdown

Purbalingga, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah mengirimkan sembako untuk membantu ratusan warga di dua dusun yang dikarantina atau lockdown akibat wabah Covid-19. Kedua dusun tersebut yakni, Dusun Bawahan Desa Gunungwuled, Kecamatan Rembang dan Dusun Kecomboran, Desa Begadas, Pengadegan.

Pengiriman sembako itu langsung dipimpin Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi. Sembako disuplai langsung ke balai desa masing-masing. Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan Dusun 3 atau Dusun Kecombron Desa Bedagas Pengadegan terdapat 253 Kepala Keluarga (KK) terdiri 823 jiwa. Sedangkan di Dusun Bawahan atau wilayah RW 6 Desa Gunungwuled Rembang terdapat 245 KK terdiri 805 jiwa.

Dia menjelaskan, di kedua dusun desa yang berbeda itu, terdapat kasus positif corona Covid-19. Pemerintah melalui Dinas Kesehatan telah melacak atau tracing orang yang pernah berinteraksi langsung dengan pasien positif Corona di kedua dusun ini.

Dari penelusuran itu, didapati fakta banyak yang telah berinteraksi langsung dengan pasien positif. Untuk mencegah penularan, dua dusun ini memutuskan lockdown. “Lockdown dalam rangka agar bagaimana penyebaran corona tidak meluas ke masyarakat yang lain. Oleh karenanya disini kami sepakat untuk memberikan bantuan kepada dusun-dusun yang melakukan lockdown agar penyebaran corona tidak meluas. Hari ini sudah kami droping,” kata Tiwi, dalam keterangannya, dikutip Minggu (5/4).

Kata dia, bantuan sembako itu diberikan kepada masyarakat yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dengan tingkat risiko tinggi, karena sudah melakukan kontak langsung dengan pasien positif corona. Sebelum menuju ke kedua dusun ini, Tiwi juga sempat menyambangi sejumlah Puskesmas yang dilewati untuk memberikan Alat Pelindung Diri (APD) serta makanan bagi para petugas. Kunjungan itu juga dilakukan untuk menyemangati paramedis yang bertugas.

Dia juga menyatakan, sebagian besar masyarakat Purbalingga sudah paham, apa yang harus dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19. Mulai dari pemahaman tentang Corona, cara penularan, sekaligus cara pencegahan.

190