Dairi, Gatra.com - Satu pasien yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, Sumatera Utara meninggal dunia. Setelah dilakukan rapid test, pasien dinyatakan positif mengidap Covid-19. Pasien yang meninggal laki-laki berumur 47 tahun.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi, Edison Damanik menyampaikan, pada tanggal 3 April 2020 pukul 19.20 WIB pasien dipindahkan ke ruang isolasi. Selanjutnya pada tanggal 4 April 2020 dilakukan rapid test untuk antisipasi, dan hasil positif. Sabtu, 4 April 2020 pukul 08.30 WIB pasien meninggal dunia.
"Pemerintah melalui Gugus Tugas menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya seorang warga kita. Masyarakat perlu memahami beberapa hal dibawah ini dan bersikap tenang dan melakukan hal-hal dengan tertib sesuai arahan Pemerintah," ucapnya, Sabtu (4/4).
Disampaikannya, rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibody yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus. Rapid test hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring.
"Hasil rapid test pasien memang positif, selanjutnya perlu melakukan metode swab yakni pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR). Test ini bisa mendeteksi langsung keberadaan virus corona. Hasil akhir pemeriksaan ini, yang akan benar-benar memperlihatkan adanya virus corona," terangnya.
Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Dairi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk serius dalam upaya memutus rantai penyebaran covid-19. Tentu tidak menanggap remeh namun tetap tenang dan waspada. Perlu kerjasama masyarakat dan semua pihak untuk mensosialisasikan dan mengedukasi sesama akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.
Masyarakat juga diminta untuk bekerja, belajar dan beribadah di rumah. Kemudian, pembatasan sosial (social distancing) serta jaga jarak fisik (physical distancing) untuk mencegah tertularnya virus corona. Itu satu-satunya cara efektif memutus penyebaran cofid-19.
"Dengan disiplin menjaga diri sendiri artinya kita telah menjaga orang lain yang anda cintai. Adanya Pos Pemeriksaan di lima perbatasan wilayah dan Fasilitas Rumah Singgah mutlak kita butuhkan untuk anak-anak dan keluarga kita yang pulang dari daerah zona merah walaupun mereka sehat," tutur Edison.