Batanghari, Gatra.com - Sebayak 38 santri dan santriwati Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur, asal Kabupaten Batanghari, Jambi tiba di lokasi eks arena MTQ, Muara Bulian.
Pemulangan santri dan santriwati menggunakan bus sebagai langkah antisipasi penyebaran wabah Covid-19. Kehadiran rombongan disambut Sekretaris daerah (Sekda) Batanghari, Baktiar.
"Santri dari Pesantren Lirboyo Kediri, jumlahnya 38 orang berasal dari satu ponpes," kata Kepala Dinas Kesehatan Batanghari, dr. Hj. Elfie Yennie MARS dikonfirmasi Gatra.com, Sabtu (4/4).
Elfie berujar lokasi eks arena MTQ dipilih agar rombongan santri mudah dilakukan pemeriksaan kesehatan yang berlangsung sejak pukul 21.00 hingga 22.30 WIB.
"Untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 dilakukan pemeriksaan kesehatan screening. Petugas memisahkan yang sakit batuk flu demam dan diberikan pengobatan," ujarnya.
Semua santri dan santriwati kemudian diberikan arahan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Petugas kesehatan menjelaskan cara-cara menjaga kesehatan selama isolasi mandiri.
"Tidak ada santri maupun santriwati berstatus PDP," kata Elfie.
Sekda Batanghari selama berada di lokasi didampingi Tim Gugus Tugas (Dinas Kesehatan, BPBD, Polres, Polsek Muara Bulian dan Koramil). Para orang tua dan keluarga santri juga terlihat hadir.
"Jumlah ODP dalam proses pemantauan 180 orang, ODP selesai pemantauan 120 orang. Itu ada semua di pusat data posko Gugus Tugas di BPBD," ucapnya.
Sekda Batanghari Bakhtiar bersyukur semua santri dan santriwati dalam kondisi sehat. Ia berharap semua santri bisa menjalani semua petunjuk petugas kesehatan selama menjalani isolasi mandiri.
"Saya imbau kepada orang tua agar selalu memantau perkembangan anak-anak mereka yang baru pulang dari Pesantren Lirboyo Kediri. Segera melapor kepada petugas kesehatan terdekat apabila menemukan gejala COVID-19," kaya Bakhtiar dikonfirmasi Gatra.com, Sabtu (4/4).
Bakhtiar mengatakan kehadiran dia ke lokasi eks MTQ untuk melihat proses pemeriksaan kesehatan rombongan santri dan santriwati. Perkembangan kesehatan rombongan harus dia ketahui langsung selaku Kepala BPBD Kabupaten Batanghari.