Washington, D,C, Gatra.com - Amerika Serikat mencatat hampir 1.500 kematian akibat COVID-19 sepanjang Kamis dan Jumat.
Data dari Universitas Johns Hopkins menyebut jumlah itu merupakan angka kematian terburuk selama 24 jam terakhir, secara global.
Dengan 1.480 kematian terhitung sejak pukul 8:30 malam (0030 GMT) Kamis dan waktu yang sama pada hari Jumat, menurut angka universitas yang terus diperbarui.
Angka itu menambah jumlah total warga yang telah meninggal sejak dimulainya pandemi di Amerika Serikat sebanyak 7.406 orang.
Pemerintahan Trump yang bergabung dengan para pejabat setempat pada hari Kamis telah mengingatkan pentingnya penggunaan masker saat berada diluar rumah selama pandemi virus corona. Jumlah korban tewas di AS naik menjadi 1.000 dalam satu hari untuk pertama kalinya.
New York City, pusat pandemi, hanya memiliki beberapa hari untuk mempersiapkan diri menghadapi wabah avirus terburuk, kata Walikota Bill de Blasio, yang kotanya menderita lebih dari seperempat warganya meninggal akibat virus corona di AS.