Home Kesehatan Perawat COVID-19 Meninggal Setelah Suami Membisikkan Ini

Perawat COVID-19 Meninggal Setelah Suami Membisikkan Ini

London, Gatra.com - Perawat NHS adalah penjaga garda depan yang berjuang melawan virus Corona. National Health Service (NHS) adalah nama program layanan kesehatan masyarakat di Inggris. Sebagai penjaga garda depan, tentunya pahlawan kesehatan tersebut bertaruh nyawa.

Seperti Areema Nasreen, 36 tahun, yang meninggal dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Walsall Manor, West Midlands, tempat dia bekerja. Ibu tiga anak, yang meninggalkan anak-anak berusia 8, 10, dan 17, menjadi pekerja kesehatan termuda di Inggris yang terbunuh oleh COVID-19. Dailymail, 3/4.

Areema pertama kali dites positif terkena virus setelah mengalami peningkatan suhu, nyeri tubuh dan batuk. Perawat, yang tidak memiliki penyakit bawaan itu telah bekerja untuk NHS selama 16 tahun.  Adik Areema, Ash, 31 tahun, mengatakan kepada The Sun: "Kami bingung. Kami semua hancur - kami tidak punya kata-kata."

Areema menggunakan ventilator dan sesaat sebelum dia meninggal. Suaminya berbisik kepadanya: "Jangan khawatir akan anak-anak".

Dia mulai menangis. Para dokter mengatakan tolong jangan memeluknya, karena virusnya, tetapi dia berkata dia harus memeluknya.

“Lalu dia meninggal. Kami semua benar-benar hancur," katanya. Keluarganya sekarang memohon agar orang mengikuti aturan penguncian Coronavirus.

6976