Simalungun, Gatra.com - Sebanyak tiga warga Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, dinyatakan positif virus corona (Covid-19). Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Kabupaten Simalungun, JR Saragih. Ketiganya dinyatakan postif Covid-19 setelah dilakukan rapid test.
Saat ini, ketiganya sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Perdagangan. Ketiga pasien ini mendapat perawatan intensif dari tenaga medis. "Setelah kemarin satu Pasian Dalam Pengawasan (PDP) asal Simalungun meninggal, hari ini ada tiga PDP yang dinyatakan positif Covid-19," ungkap JR Saragih, Jumat (3/4).
Disampaikanya, satu pasien merupakan warga Aek Natolu, satu pasien warga Perdagangan, dan warga Karang Anyer. Salah seorang dari mereka, merupakan menantu pasien PDP yang meninggal sebelumnya.
Menurutnya, selain sudah dilakukan rapid test, tim medis juga melakukan uji laboratorium, rontgen, serta sudah diperiksa dokter radiologi dan paru. "Kita udah siap menangani ketiga pasien positif Covid-19," katanya.
Guna memutus mata rantai penyebaranya, pihaknya juga akan turun ke lokasi kediaman ketiga pasien tersebut untuk melakukan pemeriksaan. "Kita akan turun ke Perdagangan, ke Karang Anyer, ke Aek Natolu. Kita akan ambil sampel, terutama keluarga pasien. Kita rontgen, uji lab. Kita tangani dengan cepat. Supaya ketahuan. Kita ingin putus rantai penyebarannya," tukasnya.
Ia juga mengaku sudah meminta camat, Kapolsek, Danramil supaya menutup warung tuak dan warung kopi. Jangan ada lagi warga Simalungun yang kumpul ramai-ramai. "Hanya penjual sembako yang boleh buka. Itu pun belinya harus ngantri. Jaraknya dua meter satu orang. Tidak boleh kumpul ramai-ramai lagi," katanya mengimbau.