Payakumbuh, Gatra.com - Pandemi virus corona mulai mengkhawatirkan masyarakat Sumatra Barat (Sumbar). Segala upaya terus dilakukan pemerintah di provinsi itu. Salah satunya, dengan menyiapkan sembilan titik karantina di kabupaten dan kota, terutama di daerah perbatasan.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyebutkan, pihaknya menyiapkan lokasi karantina bagi Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), termasuk yang positif terjangkit corona virus disease (Covid-19). Hal ini dikarenakan melonjaknya warga dari luar datang ke Ranah Minang.
"Dari sembilan itu, enam untuk OPD, dan tiga untuk pasien yang positif Covid-19 ringan," kata Irwan saat meninjau lokasi karantina di Payakumbuh yang didampingi langsung Wali Kota Riza Falepi, Jumat (3/4).
Dari penjelasan Irwan, selain Payakumbuh, tempat karantina yang sudah disiapkan di beberapa kabupaten dan kota lain, seperti Kota Padang, Pesisir Selatan, Pasaman, Pasaman Barat, Sawahlunto, dan Sijunjung. Kemudian, di daerah perbatasan lainnya juga diperketat secara selektif bagi pendatang yang ingin masuk ke Sumbar.
Sementara Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi menambahkan, pihaknya telah menambahkan beberapa tempat karantina dalam penanganan ODP Covid-19. Tempat karantina itu telah disiapkan tenaga medis untuk melayani dan memantau OPD. Apalagi menjelang Ramadan diprediksi OPD semakin banyak karena arus mudik.
Adapun tempat karantina yang telah dipersiapkan untuk menampung OPD di Kota Payakumbuh, di antaranya UPTD Balai Pelatihan Peternakan Kesehatan Hewan dengan kapasitas 22 kamar, BLK Payakumbuh 16 kamar, dan Pusat Pengembangan SDM Regional Bukittinggi sebanyak 118 kamar.
"Kemungkinan dua minggu ke depan akan terjadi lonjakan OPD, sebab banyak yang mudik jelang Ramadan. Makanya kita persiapkan tempat karantina bagi OPD untuk antisipasi penyebaran Covid-19," sebut Riza.
Pada kesempatan yang sama, Pemkot Payakumbuh juga menerima bantuan kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 100 set dari Pemprov Sumbar. APD tersebut diperuntukkan bagi tenaga kesehatan untuk menunjang tugas dalam mengawasi pasien selama masa karantina di tempat yang disiapkan pemerintah setempat.