Denpasar,Gatra.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho mengatakan, kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) yang langsung ke Bali pada Februari 2020 tercatat sebanyak 363.937 kunjungan. Jumlah tersebut turun sedalam 31,19 persen dibandingkan dengan catatan Januari 2020 (m to m).
"Bila dibandingkan dengan pada bulan Februari 2019 (yoy) jumlah wisman mengalami penurunan sedalam 16,81 persen," katanya di Renon, Denpasar Kamis (2/4).
Berdasarkan pintu kedatangan, wisman yang datang ke Bali sebagian besar melalui bandara, yaitu sebanyak 358.254 kunjungan (98,44 persen). Sementara itu wisman yang masuk ke Bali melalui pelabuhan laut pada Februari 2020 tercatat sebanyak 5.683 kunjungan (1,56 persen).
"Lima besar wisman dengan kebangsaan Australia (22,50 persen), India (8,24 persen), Jepang (6,21 persen), Rusia (5,48 persen), dan Amerika Serikat (5,03 persen) merupakan lima besar wisman yang tercatat paling banyak datang langsung ke Bali pada bulan Februari 2020," ujarnya.
Dia menambahkan, wisman asal Tiongkok tidak lagi mendominasi kedatangan wisman ke Bali Februari 2020, tercatat hanya sebesar 4.376 kunjungan. Jumlah ini turun 96,08 persen (mtm) dan 96,43 persen (yoy).
Sedangkan untuk Tngkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang Februari 2020 tercatat sebesar 45,98 persen, turun sedalam 13,31 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya (mtm) yang tercatat sebesar 59,29 persen. Sembari Dia menambahkan, untuk rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Bali pada Februari 2020 tercatat selama 2,82 hari, tidak berubah dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada Januari 2020 (mtm) yang juga tercatat selama 2,82 hari.