Bandung, Gatra.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan memberikan bantuan sembako bagi warga yang mengalami kesulitan ekonomi akibat Coronavirus Disease atau COVID-19 mulai pekan ini. Rencananya, bantuan sembako itu bakal diantar langsung melalui driver ojek online (Ojol).
Sebelumnya, Ridwan Kamil telah sepakat untuk menyalurkan bantuan kepada 1 juta kepala keluarga (KK) dengan nominal Rp500 ribu per KK. Satu per tiga bantuan itu didistribusikan dalam bentuk uang tunai dan sisanya diberikan dalam bentuk sembako.
Guna menjaga ekonomi Jawa Barat tetap berjalan, Pemprov Jabar juga akan membeli kebutuhan sembako tersebut langsung dari pegang pasar, serta mendayagunakan driver Ojol untuk tugas pendistribusian.
"Sembako itu akan dikirim oleh PT Pos yang dilengkapi oleh Ojol berbagai merk," kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (3/4).
Pria yang akrab disapa Kang Emil menjelaskan, jika stok dari para pedagang tak mencukupi pihaknya bakal menggandeng Bulog.
“Untuk sembako kami akan membeli dari pedang pasar, jadi para pedagang jangan khawatir. Kami akan membeli jika ada tren penjualan turun di pasar-pasar dan didukung oleh Bulog," ucapnya.
Kang Emil ini menjelaskan, total anggaran penanganan COVID-19 di Jabar sebesar 16,2 triliun. Terdiri dari 3,2 triliun untuk keperluan tunai dan pangan. Dan 13 triliun untuk proyek padat karya, membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaan.
"Bantuan 3,2 triliun ini kami akan isi oleh ekonomi 25-40 persen terbawah. Karena kalau ekonomi 0-20 persen, itu ditanggung kartu sembako dan kartu PKH," jelasnya.
Ia memastikan bantuan tersebut bakal terealisasi pada pekan depan. Saat ini, tahapannya masih dalam proses pendataan penerima oleh kabupaten/kota.
"Nah 500 ribu yang akan kami hadirkan secepatnya, semoga bisa bergulir dan lancar. Karena hari ini, masih proses pendataan. Dari data itu akan keluar SK walikota/bupati. Jika sudah keluar SK kami akan mulai minggu depan," ujarnya.