Jakarta, Gatra.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan ada sebanyak 226 jemaat Gereja Bethel di Bandung, Jawa Barat positif terinfeksi virus Corona. Jumlah itu merupakan bagian dari pemeriksaan rapid test terhadap 677 warga lainnya yang positif COVID-19.
"Yang mengagetkan kedua, dari 15 ribu (menjalani rapid test), itu 677 positif di Kota Bandung, kurang lebih ada 200 yang positif datang dari satu jemaat gereja, Gereja Bethel," kata RK saat melakukan teleconference dengan Wapres Ma'ruf Amin, Jumat (3/4).
Kang Emil mengungkapkan ratusan jemaat yang positif corona itu terinfeksi dari kontak seorang pendeta yang sudah dinyatakan positif COVID-19 dan telah meninggal dunia. Pendeta tersebut masuk dalam kategori klaster ikut Seminar Lembang.
"Pendeta melakukan sentuhan fisik dan pendetanya sudah meninggal dunia, beserta istrinya karena COVID," ujarnya.
RK menyebut dari jika dipersentasekan sekitar 600 yang menjalani tes dan terinfeksi Corona, sekitar 35 persen.
“Dari 637 jemaat Gereja Bethel, 226-nya positif atau 35 persen," ujarnya.
Untuk itu, meminta pemerintah segera melakukan rapid test besar-besaran di wilayah Jawa Barat, agar dapat mengetahui warga mana saja yang terinfeksi COVID-19.
"Tanpa rapid test ini, saya nggak (mungkin) temukan Klaster Sukabumi yang beratus-ratus, saya tidak menemukan klaster Gereja Bethel. Ini belum saya sampaikan ke publik, baru ke Bapak (Wapres)," katanya.
Diketahui saat ini sudah ada lima kasus meninggal pada jemaat Gereja Bethel Indonesia akibat COVID-19. Mereka terpapar setelah mengikuti seminar keagamaan yang digelar di Lembang pada awal Maret 2020.