Karanganyar, Gatra.com - Pemkab Karanganyar setiap hari menyediakan 500 paket nasi box untuk masyarakat yang membutuhkan.
Pembagian nasi kotak di gerbang timur rumah dinas dimulai dari pukul 11.00 WIB hingga 12.00 WIB. Nasi bungkus gratis disediakan setiap hari selama dua pekan mendatang atau sesuai rencana berakhirnya masa tanggap darurat virus korona.
"Prioritas makan di tempat. Boleh ambil bawa pulang maksimal dua bungkus. Untuk istri dan anak di rumah," kata Juliyatmono kepada wartawan di sela pembagian nasi bungkus di depan rumah dinasnya, Kamis (2/4).
Ia mengatakan makan siang gratis sangat membantu para pekerja lapangan seperti pengemudi ojek oline, tukang becak, juru parkir hingga pemulung terlebih di saat masa sulit seperti ini.
"Kerja di jalanan itu keras. Pendapatannya menurun masih harus menanggung beban ekonomi yang kian berat," katanya.
Ide memberi makan siang gratis berawal dari semakin sepinya orderan pelaku usaha mandiri.
Juliyatmono mengatakan, nasi bungkus berikut lauk pauknya dipesan dari pengusaha warungan yang terdampak krisis. Pemkab Karanganyar mengajak UMKM kuliner bertahan bersama-sama. Tak sedikit pengusaha warungan dilibatkan memasak nasi dan lauk pauknya.
"Kami memang menghindari membuat dapur umum untuk memasak nasi kotak atau nasi bungkus itu. Justru nasi kotak dipesan dari warung-warung tersebut secara bergiliran. Agar mereka juga mendapat hasil meski tidak seramai biasanya,’’ kata Juliyatmono.
Sementara itu seorang pengayuh becak Suyitno mengatakan dirinya merasa bersyukur dengan adanya pembagian nasi kotak gratis. Di saat orderan lagi sepi penumpang, makanan gratis pengganjal lapar sangat membantu dirinya menghemat pengeluaran.