Home Kesehatan Cegah Corona, Wamendes: Desa Harus Dilindungi dari Pemudik

Cegah Corona, Wamendes: Desa Harus Dilindungi dari Pemudik

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah dalam beberapa waktu ke depan akan membuat aturan tegas tentang larangan mudik atau pulang ke kampung halaman pada Idul Fitri atau Lebaran demi mencegah penyebaran Coronavirus Disease (Covid)-19, di antaranya agar virus ini tidak sampai ke desa.

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi, di Jakarta, Kamis (2/4), menyampaikan, aturan ini juga demi melindungi warga desa dan kepentingan besar lainnya. Pasalnya, pemudik dari kota, khususnya zona merah Covid-19, berpotensi membawa virus.

"Desa harus dilindungi dari pemudik. Sebab, mudik di Hari Raya Lebaran pasti akan melibatkan mobilisasi puluhan hingga ratusan juta orang," ujarnya.

Kenapa desa itu harus dibuat steril dari wabah Covid-19 Menurut Budi Arie, karena desa harus tetap menjadi pusat produksi untuk menyuplai barang- barang kebutuhan dasar, khususnya pangan ke kota.

"Kalau desa hancur bagaimana orang kota dan kaum urban mau makan Desa harus tetap menjadi lumbung pangan jika pergerakan ekonomi dan produksi di kota melambat atau lumpuh seperti belakangan ini," ujarnya.

Menurut Budi, jika akses ke desa di buka, risikonya bisa hancur semua struktur sosial dan produksi Indonesia sebagai bangsa. Selain itu, seluruh elemen di desa juga harus bahu membahu mencegah masuknya Covid-19 ke desa masing-masing serta terus memproduksi pangan.

"Seluruh kepala desa, perangkat desa, relawan desa, dan seluruh warga desa sudah siap dan mengantisipasi serius soal wabah Covid-19. Tapi bebannya jangan ditambah dengan arus mudik. Desa harus kita lindungi dari para pemudik, " tandas Budi Arie.

84