Home Ekonomi Kota Kupang Mengalami Deflasi 0,66% pada Maret 2020

Kota Kupang Mengalami Deflasi 0,66% pada Maret 2020

Kupang, Gatra.com - Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan Maret 2020, Kota Kupang mengalami Deflasi sebesar 0,66%. Ini terjadi akibat penurunan IHK dari 104,20 pada bulan Februari 2020 menjadi 103,51 pada Maret 2020.

“Deflasi Maret 2020 didorong oleh penurunan indeks harga pada 4 dari 11 kelompok pengeluaran. Penurunan indeks terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,50% diikuti oleh penurunan indeks harga kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,84% ,” kata Kepala BPS Provinsi NTT, Darwis Sitorus, Rabu (1/4).

Searah dengan tahun sebelumnya, pada Maret 2019, lanjut Darwis, Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,26%, maka pada Maret 2020 ini Kota Kupang mengalami deflasi yang lebih besar yakni 0,66%.

“Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan deflasi Kota Kupang pada bulan Maret 2020 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 0,80%,” ungkap Sitorus.

Sedangkan beberapa komoditas utama yang menyumbang andil deflasi di Kota Kupang pada Maret 2020, antara lain turunnya harga cabai rawit, ikan kembung, daging ayam ras, tomat, kangkung, ikan teri, bunga pepaya, labu siam, kol putih, dan daun singkong.

“Sementara komoditas utama yang menghambat deflasi Kota Kupang antara lain naiknya harga gula pasir. Selain itu, tarif angkutan udara, emas perhiasan. Sedangkan sawi hijau, wortel, telur ayam ras, ikan tongkol, pepaya muda, bawang merah, dan tahu mentah namun dengan andil yang sangat kecil,” katanya.

203