Home Politik Para Balon Bupati Mamuju Tak Masalahkan Penundaan Pilkada

Para Balon Bupati Mamuju Tak Masalahkan Penundaan Pilkada

Mamuju, Gatra.com - Komisi II DPR RI dan Kemendagri beserta KPU sepakat menunda penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 sebagai imbas dari pandemi virus corona.

KPU telah memberikan tiga opsi pilihan waktu penundaan yakni 9 Desember 2020, 17 Maret 2021 dan 29 September 2020. Wacana penundaan tersebut tertuang dalam rapat yang dilaksanakan DPR RI bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Ketua KPU RI Arief Budiman, Ketua Bawaslu RI Abhan dan Plt DKPP Prof Muhammad. Sisa anggaran Pilkada pun bakal dialihkan untuk penanganan virus corona.

Menyikapi hal tersebut, para bakal calon bupati Mamuju mendukung sepenuhnya keputusan pemerintah tersebut. Kapan pun Pilkada dilaksanakan para bakal calon tetap siap.

Salah satu kandidat bakal calon bupati Mamuju dari petahana, Habsi Wahid mengatakan tidak masalah dengan penundaan Pilkada. Jika ditunda, semakin banyak waktu persiapan. Koalisi tetap bakal bekerja membangun komunikasi dengan partai-partai yang belum menentukan sikap.

"Semakin banyak koalisi semakin solid. Kalau ada pihak yang bermanuver kita juga bermanuver. Tetap solid, orang timur selalu menghargai apa yang sudah dibangun," kata Habsi, saat dikonfirmasi, Rabu (1/4).

Direktur Perspektif Mamuju, Yuslifar Yunus mengatakan, persoalan penundaan tidak bisa dihindari. Apalagi, saat ini situasi di tengah masa darurat virus corona atau Covid-19. Mau ditunda atau tidak, kubu Sutinah sudah nyatakan siap dan tidak menjadi masalah.

"Insya Allah koalisi tetap solid. Kalau persoalan koalisi, kita aman. Sampai saat ini komunikasi masih jalan. Saya yakin teman-teman akan komitmen," kata Yuslifar, saat dihubungi, Selasa (31/3).

Menurut Yuslifar, penundaan Pilkada otomatis akan mengubah peta politik. Namun sebelum ada wacana penundaan Pilkada, kubu Sutinah sudah mempersiapkan semua skenarionya.

"Kalau mengenai penundaan calon wakilnya bu Sutinah juga tidak akan memengaruhi," pungkas Yuslifar.

85