Jakarta, Gatra.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Rabu (1/4), mencatat ada penambahan 149 kasus baru positif Corona di Indonesia. Dengan penambahan tersebut, jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 1.677 orang. Dari angka tersebut, 103 di antaranya sembuh dan 157 orang meninggal dunia.
Untuk kasus sembuh naik 22 orang dari sebelumnya 88 orang dan kasus kematian pun bertambah 21 orang, dari sebelumnya berjumlah 136 orang.
"Ada penambahan kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 149 kasus. Sehingga total menjadi 1.677 orang. Saya mengingatkan kembali kepada kita semua bahwa kunci keberhasilan penanggulangan COVID-19 ini ada pada kita, karena itu patuhi betul dalam menjaga jarak," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu (1/4).
Yuri, sapaannya, merincikan data positif Covid-19 di Indonesia, di antaranya Provinsi Aceh sebanyak lima kasus, Bali sebanyak 25 kasus, Banten mencapai 152 kasus, Bangka Belitung sebanyak dua kasus, Bengkulu dengan satu kasus, DI Yogyakarta sebanyak 28 kasus, DKI Jakarta berjumlah 808 kasus.
Selanjutnya di Jambi terdapat dua kasus, Jawa Barat mencapai 220 kasus, Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masinh sebanyak 104 kasus, Kalimantan Barat sebanyak 10 kasus, Kalimantan Timur mencapai 21 kasus, Kalimantan Tengah dengan sembilan kasus, Kalimantan Selatan delapan kasus dan sedikitnya di Kalimantan Utara dengan dua kasus.
Kemudian jumlah lain di Kepulauan Riau tujuh kasus, NTB enam kasus, Sumatera Selatan lima kasus, Sumatera Barat delapan kasus, Sulawesi Utara tiga kasus, Sumatera Utara 22 kasus, dan Sulawesi Tenggara tiga kasus.
Adapun di Sulawesi Selatan 66 kasus, Sulawesi Tengah dua kasus, Lampung delapan kasus, Riau tiga kasus, Maluku Utara dan Maluku masing-masing satu kasus, Papua Barat dua kasus, Papua 10 kasus, serta satu kasus positif di Sulawesi Barat.
Dari rincian tersebut, Yuri menyebut sebanyak 32 provinsi di Indonesia telah terpapar penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV2 atau corona tersebut.