
Batam, Gatra.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pembangunan Rumah Sakit (RS) Khusus Penyakit menular di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (1/4). Presiden berharap RS tersebut dalam waktu dekat segera beroperasi.
“Kita harapkan RS ini segera rampung keseluruhan dan dapat dipergunakan semestinya. Fasilitas kesehatan ini dibangun memang untuk mengatasi penyakit menular, tapi kita harapkan tidak dipakai dan wabah Covid-19 segera berakhir di Indonesia,” katanya, saat mengelar konferensi press di Galang, kota Batam.
Menurutnya, setelah wabah Covid-19 selesai ditangani, lokasi tersebut akan digunakan untuk rumah sakit menular dan riset ilmu pengetahuan bidang kesehatan. Dalam sekenario penanganan wabah Virus Corona (Covid-19), RS ini disiapkan untuk mengantisipasi penumpukan pasien penyakit menular. Seperti Wisma Atlet dan Rusun di Jawa Barat.
“Saat ini RS khusus di Kota Batam sudah selesai dibangun hanya tahap penyelesaian dan rencananya akan dioperasikan dalam waktu dekat ini. Paling lambat, Senin (6/4) sudah bisa dioperasikan sepenuhnya,” ujarnya.
Jokowi mengakui, ada keterlambatan dalam rencana target waktu pengerjaan, lantaran pasokan bahan konstruksi yang di datangkan dari Jakarta sempat tertunda. Namun, dalam peroses pembangunan sudah sesuai ekspektasi. Fasilitas pendukung juga telah siap untuk dipergunakan.
“Tenaga medis dari pemerintah juga telah disiagakan untuk mengoprasikan alat kesehatan yang ada. Harapannya, RS khusus ini akan segera dapat menangani pasien positif Covid-19 di Indonesia yang jumlahnya terus meningkat,” pintanya.
Presiden merinci, ada sebanyak 360 unit ruang observasi yang dilengkapi tempat tidur telah selesai dikerjakan, fasilitas apotik juga tersedia. Ruang Isolasi telah rampung sekitar 20 unit non ICU dan sebanyak 30 ruang Isolasi dengan fasilitas ICU yang dilengkapi dengan tempat tidur dan saluran oksigen Hepa.
"Apotik dan Mess tenaga medis difasilitas kesehatan ini juga telah bisa ditempati,” tuturnya.