Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah mendapat 115 alat rapid test atau tes cepat Covid-19. Penggunaannya diprioritaskan untuk tenaga medis dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
"Rapid test kami dapat dari pemerintah provinsi jumlahnya 115. Nanti bisa nambah lagi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari, Rabu (1/4).
Prima menyatakan, rapid test tersebut akan diprioritaskan untuk tenaga medis dan ODP. Penggunaannya menurut dia sudah mulai dilakukan. "Mekanismenya satu-satu, tidak serentak," kata dia.
Prima menjelaskan, penggunaan rapid test bukan untuk memastikan seseorang terkena virus corona atau tidak. Namun hanya untuk mempercepat deteksi agar bisa segera dilakukan penanganan yang diperlukan.
"Rapid test bisa dikatakan untuk screening. Hanya untuk melihat sistem imunitas seseorang. Kalau hasilnya negatif belum tentu tidak kena Covid-19. Kalau untuk melihat ada virus atau tidak tetap harus pakai pemeriksaan swab tenggorok," jelasnya.
Prima berharap, Kota Tegal bisa mendapat tambahan alat rapid test dari pemerintah provinsi. Sebab, jumlah ODP terus bertambah.
Hingga Rabu (1/4), jumlah ODP tercatat sudah mencapai 107 orang. Jumlah ini bertambah dari sehari sebelumnya sebanyak 97 orang.
"Jumlah ODP sekarang meningkat. Siang berapa, besok atau sore nanti bisa saja bertambah lagi," ujar Prima.