Dairi, Gatra.com - Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid 19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi  membuka lima Posko terpadu. Kelima posko didirikan di lima pintu masuk dan keluar Dairi yakni, Simpang Silalahi, Tanah Pinem, Lae Mbulan, Sidiangkat dan Parbuluan.

Bupati Kabupaten Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, pengoperasian Posko bekerja sama dengan Polres dan TNI. Posko dibuka dengan tujuan pendataan dan pemeriksaan suhu tubuh setiap warga yang masuk ke Dairi dari luar wilayah. Setiap Posko juga akan melakukan penyemprotan disinfektan ke kendaraan dan barang.

"Melalui Posko ini seluruh penumpang kendaraan yang akan masuk wilayah Dairi akan diperiksa dan didata. Data mobilitas warga ini sangat dibutuhkan sebagai landasan dalam menetapkan rencana aksi pencegahan penyebaran Cobid 19 ke masyarakat di wilayah Kabupaten Dairi," terangya, Selasa (31/3).

Disampaikanya, untuk memenuhi informasi yang akurat, Pemkab telah menggunakan Aplikasi Corona Center Dairi, sebagai aplikasi data base berbasis web based sehingga aplikasi akan dapat memberikan informasi berdasarkan kategori asal dan tujuan warga setiap saat secara realtime. Dengan demikian maka pengambilan keputusan dalam pencegahan  penyebaran Covid 19 lebih efektif.

Sementara itu, Juru Bicara Penanganan Covid19 Kabupaten Dairi dr Edison Damanik menjelaskan, bila ada warga yang melakukan perjalanan dari zona merah, agar pencegahan penyebaran Covid 19. Dengan pendataan yang dilakukan secara detail Pemerintah dapat melakukan monitoring dan  tindakan selanjutnya, khususnya apabila ditemui penyimpangan kesehatan.

"Pada Posko juga disediakan tenda klinik untuk isolasi. Sehingga warga yang terobservasi merasa nyaman diisolasi sebelum dengan ambulan dirujuk ke Puskesmas atau Rumah Sakit," pungkasnya.