Karanganyar, Gatra.com - Pelanggan PDAM Tirta Lawu dinilai butuh subsidi pembayaran tagihan rekening air bersih di masa tanggap darurat Covid-19. Ini merupakan konsekuensi logis kenaikan kebutuhan air bersih untuk cuci tangan.
Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani mengatakan pemerintah perlu konsisten dengan kebijakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Masyarakat pengguna air PDAM membutuhkan takaran tidak sedikit untuk kebutuhan sehari-hari plus cuci tangan pakai sabun.
Dalam sehari, air untuk kebutuhan di masa tanggap darurat Corona dapat dua kali lebih banyak dibanding hari biasa. Sehingga wajar jika pemerintah memberi pengurangan atau subsidi pembayaran tagihan bulanan. Selain itu, PDAM diminta menjaga infrastrukturnya supaya penyaluran air bersih lancar.
"Beban masyarakat saat ini tengah menumpuk sebab aktivitas sosial dan pekerjaan yang dibatasi terkait merebaknya kasus Covid-19. Saya berharap pemerintah merespons beban berat ini dengan memberikan subsidi atau bantuan pajak air. Termasuk mereka yang memiliki sumur-sumur di rumah," paparnya di kantor DPD Golkar Karanganyar, Selasa (31/3).
Besaran wajar subsidi, disebutnya, minimal 10 persen. Atau bahkan digratiskan jika Pemkab berkebijakan demikian. Sejauh ini, usulan itu telah disampaikannya ke kalangan eksekutif dan legislatif di Karanganyar. "Tolonglah di masa tanggap darurat ini dulu," katanya.
Sementara itu di masa tanggap darurat Covid-19, AMPG melakukan penyemprotan disinfektan dan pemberian paket sembako ke duafa. Untuk penyemprotan Disinfektan, AMPG sudah melakukan dengan menggunakan truk tangki yang dilakukan pada Minggu-Senin (29-30/3). Penyemprotan dilakukan di jalan utama di perdesaan yakni di Kecamatan Karanganyar Kota, Mojogedang, Tasikmadu, dan Kebakkramat.
Selanjutnya, AMPG juga sudah merencanakan lokasi selanjutnya di Kecamatan Colomadu dan Gondangrejo. Diharapkan dengan penyemprotan itu akan membantu mencegah virus corona. Untuk paket Sembako, Ilyas mengatakan pemberiannya untuk membantu masyarakat yang saat ini mengisolasi diri di rumah saja.