Tegal, Gatra.com - Jumlah warga Kota Tegal, Jawa Tengah yang positif Covid-19 bertambah menjadi dua orang. Satu lagi warga yang dinyatakan positif sudah meninggal sepekan yang lalu saat masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) ketika hasil pemeriksaan swab tenggoroknya belum keluar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengungkapkan, hasil pemeriksaan sampel swab tenggorokan pasien PDP yang meninggal pada Selasa (24/3) lalu sudah keluar Senin (30/3) malam.
"Hasil swab pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Hasilnya baru keluar tadi malam," kata Prima, Selasa (31/3).
Menyusul hasil tersebut, Dinas Kesehatan menurut Prima langsung melakukan pelacakan (tracking) terhadap orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan pasien berusia 77 tahun itu untuk mengantisipasi penularan. Mereka yang dilacak meliputi keluarga, teman, hingga tenaga medis.
"Hari ini langsung dilakukan tracking. Jumlahnya berapa nanti baru bisa diketahui setelah tracking. Yang jelas semua yang sempat kontak kita lacak, termasuk tenaga medis yang menangani," kata Prima.
Dengan adanya satu lagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tegal bertambah menjadi dua. Satu warga yang positif Covid-19 lainnya hingga kini masih dirawat di RSUD Kardinah Kota Tegal.
Prima mengatakan, kondisi pasien positif Covid-19 yang masih dirawat sudah membaik. Meski demikian, pasien laki-laki berusia 34 tahun itu masih akan dirawat di ruang isolasi hingga kondisinya dinyatakan sembuh.
"Pasien positif masih akan dilakukan lagi swab tenggorok lagi. Kalau hasilnya belum negatif, belum bisa dinyatakan sembuh meski kondisinya sudah membaik," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kota Tegal, Jawa Tengah meninggal. Pasien laki-laki berusia 77 tahun ini dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Islam (RSI) Harapan Anda Kota Tegal setelah mengalami demam dan sesak napas.
Selain mengalami gejala mengarah ke infeksi virus corona, warga Kota Tegal, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur juga memiliki riwayat bepergian ke Jakarta. Namun setelah tiga hari dirawat, pasien meninggal dunia dan hasil swabnya belum keluar.