Home Kebencanaan Dave Laksono Ingin APD Dibagi dengan Adil dan Transparan

Dave Laksono Ingin APD Dibagi dengan Adil dan Transparan

Jakarta, Gatra.com - Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono meminta sistem distribusi Alat Pelindung Diri (APD) dan alat kesehatan pencegahan penanggulangan virus Corona dilakukan secara adil dan transparan. Pasalnya, masih banyak keluhan tenaga medis di lapangan mengenai kelangkaan APD. Padahal, APD penting untuk mencegah tenaga medis tertular virus corona dari pasien Covid-19 yang tengah dirawat.

"Kita kan lumayan banyak dapat bantuan dari negara sahabat, jumlahnya juga cukup besar sampai ratusan ton, ditambah produksi dalam negeri plus bantuan dari perusahaan-perusahaan swasta yang ikut membantu. Tapi masih banyak keluhan mengenai yang berkaitan dengan kelangkaan APD. Saya kira ini harus adil dan transparan sistem distribusinya," kata Dave saat dihubungi Gatra.com, Selasa (31/3).

Politisi Partai Golkar itu menyatakan  jika memang ada kendala teknis di lapangan terkait penyaluran distribusi APK dan alat kesehatan pencegahan virus Corona ke daerah-daerah, DPR kata Dave siap membantu secara maksimal. "DPR siap bantu pemerintah kalau memang ada kendala teknis di lapangan. DPR sangat terbuka, sehingga bisa diketahui dimana kendalanya," katanya.

Pihaknya menegaskan pemerintah perlu segera mendistribusikan APD secara cepat sesuai panduan Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) ke seluruh fasilitas kesehatan, terutama yang menangani kasus Covid-19 hingga ke daerah-daerah.

Pemenuhan hak-hak dokter, perawat, bidan apoteker atau pekerja kesehatan lainnya harus ditanggapi dengan serius karena kita tengah mempertaruhkan hak-hak kehidupan masyarakat, jelasnya.

Ia menambahkan, APD mutlak bagi kesehatan para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam melawan pandemi Corona ini. Sebelumnya, terkait ketersediaan APD, secara nasional pemerintah telah mendistribusikan APD ke hampir seluruh provinsi di Indonesia. Jumlahnya, tergantung tingkat kebutuhan di tiap provinsi. Tim gugus tugas percepatan penanganan Corona sudah memetakan di tiap provinsi dan pendistribusian sudah dilakukan.

62